Di Ukraina, Rudal ASRAAM Menjelma Rudal Hanud SHORAD
Kabarnya platform hanud ASRAAM dipersiapkan untuk menembak jatuh kawanan drone kamikaze Shahed-136 yang diluncurkan Rusia.
Kemampuan mobilitas tinggi Supacat 6×6 membuatnya mampu beroperasi dekat dengan garis depan pertempuran.
BACA JUGA:Pertahanan TNI AL Semakin Kuat, Uji Peluncuran Rudal Hanud Mica Naval
BACA JUGA:Waduuh, Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik ICBM Hwasong-18, Siapa Diserang?
Tidak seperti sistem lain seperti Starstreak, ASRAAM tidak memerlukan line of sight dan dapat mengunci target sendiri jika ditembakkan ke sekitarnya.
Foto : Peluncuran rudal dari jet tempur.-Di Ukraina, Rudal ASRAAM Menjelma Rudal Hanud SHORAD-Indomiliter.com
Sejauh ini, tidak jelas jenis sensor apa, di luar turret EO/IR yang mendukung sistem hanud ASRAAM.
Seperti untuk mendeteksi dan mendapatkan target awal, besar kemungkinan Supacat ASRAAM mendapatkan pasokan data dan informasi dari sistem radar yang disediakan oleh platform lain.
ASRAAM mampu digunakan dalam mode lock-on after launch (LOAL), yang berarti data penargetan juga dapat dikirim ke rudal.
Melalui datalink setelah rudal diluncurkan. ASRAMM diproduksi oleh MBDA UK, di mana rudal ini mulai digunakan sejak tahun 1998.
BACA JUGA:Frigat AL Italia Dipasangi Rudal Jelajah Anti Kapal, Ternyata Begini Kecanggihannya
ASRAAM yang biasanya melengkapi arsenal senjata di jet tempur Eurofighter Typhoon, ditenagai dual-burn, high-impulse solid rocket motor dengan jarak jangkau luncuran 25 km.
Kecepatan rudal ini mencapai Mach 3 dan menggunakan sistem pemandu infrared homing dengan LOAL.
Dari spesifikasi, ASRAAM punya berat 88 kg dengan berat hulu ledak 10 kg (blast/fragmentation).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: