Peninggalan Zaman Megalitikum di Kabupaten Jember, Mengungkap Peradaban Manusia di Pulau Jawa!

Kubur batu ini dikenal sebagai kuburan di dalam tanah yang dikelilingi oleh papan batu dari segala sisi, termasuk dari atas dan alasnya.

Kuburan batu ini juga ditemukan di situs Duplang, Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, Jember. Kubur batu tersebut terbuat dari batu andesit dengan ukuran panjang 221 cm, lebar 71 cm, dan tinggi 143 cm.

BACA JUGA:Tradisi Gak Biasa! Suku Ini Bikin Hal Seperti Ini Saat Malam Pertama Pernikahan

Tradisi yang menarik terkait kubur batu adalah adanya penempatan benda-benda artefak sebagai bekal kubur.

Beberapa di antaranya adalah gerabah, manik-manik, gelang, dan perhiasan lainnya.

Tradisi ini memberikan gambaran tentang kepercayaan dan budaya masyarakat pada masa itu, yang menganggap benda-benda tersebut penting dalam kehidupan setelah mati.

--

Situs-situs peninggalan Zaman Megalitikum di Kabupaten Jember, termasuk batu menhir dan kubur batu, menjadi bagian dari inventaris bersejarah Kabupaten Jember.

BACA JUGA:3 Ton Logam Mulia Ditemukan Para Arkeolog di Gunung Padang, Lantas Peninggalan Peradaban Apa? Simak Penjelasan

Keberadaan situs-situs ini menjadi saksi bisu perjalanan panjang peradaban manusia di wilayah tersebut.

Mengunjungi situs-situs bersejarah ini juga menjadi cara untuk lebih memahami sejarah dan kebudayaan yang melekat di wilayah Kabupaten Jember.

Di tengah gemerlap modernitas, menjaga dan menyimpan situs-situs peninggalan Zaman Megalitikum ini menjadi tanggung jawab kita bersama.

Dengan upaya pelestarian, generasi mendatang dapat tetap mengamati dan memahami jejak peradaban manusia di Pulau Jawa yang telah menjadi bagian penting dari sejarah dan identitas Kabupaten Jember.*

Sumber: