Beginilah Sejarah Hancurnya Kaum 'Ad yang Disebutkan Al-Qur'an, Raksasa Pembangun Piramida Mesir!

Beginilah Sejarah Hancurnya Kaum 'Ad yang Disebutkan Al-Qur'an, Raksasa Pembangun Piramida Mesir!

Beginilah Sejarah Hancurnya Kaum 'Ad yang Disebutkan Al-Qur'an, Raksasa Pembangun Piramida Mesir!-Kolase-Berbagai Sumber

PAGARALAMPOS.COM - Piramida Mesir telah menjadi salah satu misteri besar dalam sejarah manusia.

Bagaimana ribuan ton batu bisa diangkut dan dibangun menjadi arca besar masih menjadi pertanyaan tanpa jawaban yang pasti.

Spekulasi dan kontroversi mengenai cara pembangunan arsitektur zaman dahulu kala telah memicu berbagai teori, salah satunya adalah melibatkan kaum Ad, suatu suku kuno yang disebutkan dalam Al-Qur'an.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kisah kaum Ad yang disebut sebagai peletak batu pahatan dan bagaimana mereka dihancurkan karena kesesatan dan ketidakimanan mereka.

BACA JUGA:Bersejarah! Inilah 6 Desa Wisata Megalitikum di Indonesia Bikin Bangga Bangsa

Kaum Ad adalah salah satu kelompok yang disebutkan dalam Al-Qur'an. Mereka diyakini sebagai pembangun gunung batu dan termasuk dalam suku kuno yang pernah mendiami wilayah Yaman.

Kaum Ad digambarkan sebagai manusia berpostur besar dan kuat serta hidup dalam kemewahan. Namun, mereka menyembah berhala dan menolak mengikuti ajaran Allah.

Sebagai tanggapan atas ketidakimanan mereka, Allah mengutus seorang Nabi bernama Hud untuk membimbing dan mengajak mereka kembali kepada iman.

Meskipun Nabi Hud dengan sabar mencoba membujuk kaum Ad untuk kembali ke jalan yang benar, mereka terus mengingkari kenabiannya.

BACA JUGA:Enak! Ini 5 Tradisi Malam Pertama Suku di Indonesia

Ini menyebabkan Allah mengirimkan bencana berupa kekeringan dan puncak yang menghancurkan mereka.

Nama kaum Ad diambil dari salah seorang leluhur mereka yang bernama 'Ad, dan silsilahnya dihubungkan dengan Nuh.

Sejarah mencatat bahwa ada dua kelompok kaum Ad: kaum Ad awal atau pertama, dan kaum Ad akhir atau kedua.

Kaum Ad awal muncul setelah banjir besar dan menjadi pengganti umat Nabi Nuh. Mereka merupakan kaum pertama yang menyembah berhala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: