Ditemukan 3 Ton Logam Mulia Hingga Pasir Penghisap Gempa di Lokasi Gunung Padang

Ditemukan 3 Ton Logam Mulia Hingga Pasir Penghisap Gempa di Lokasi Gunung Padang

PAGARALAMPOS.COM - Banyak penemuan di Gunung Padang, seperti keberadaan gerbang tersembunyi dan logam mulia, telah mengejutkan dan usia situs diperkirakan ribuan tahun.

Studi tersebut juga menunjukkan bahwa situs tersebut mungkin telah dibangun oleh nenek moyang orang ini 11.000 tahun yang lalu, yang dapat mengubah pemahaman tentang sejarah dunia.

Perdebatan para ahli tentang apakah batu Gunung Padang merupakan artefak atau hasil alam masih terus berlanjut hingga saat ini.

Eksperimen digitalisasi laboratorium ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang sejarah situs dan artefak Gunung Padang. 

BACA JUGA:Peradaban Canggih Situs Gunung Padang, Peneliti Temukan 13 Ton Logam Mulia Hingga Pasir Peredam Gempa

Situs megalitik menarik perhatian penelitian arkeologi dan geologi. Gunung Padang, situs megalitik dekat Cianjur di Jawa Barat, telah menjadi fokus penelitian arkeologi dan geologi.

Situs ini menawarkan artefak dan struktur yang menarik, termasuk objek yang dikenal sebagai Kujang Gunung Padang. Namun, temuan ini telah memicu panel ahli yang lebih luas. 

Kujang Gunung Padang adalah sebuah benda yang memiliki bentuk mirip senjata, dengan bagian pegangan seperti pinggang dan bagian bilah yang bifasial, artinya kedua sisinya memiliki ketajaman yang sama.

Benda ini terbuat dari batu dan ditemukan di lokasi yang diyakini telah dihuni sejak minimal 5200 SM. Artefak ini menarik perhatian peneliti, terutama karena kemiripannya dengan senjata suku Sunda tradisional, kujang.

BACA JUGA:Ini 4 Hewan Langka Di Gunung Rinjani, Kok Bisa Yah?

Erick Rizky, seorang peneliti di Gunung Padang, dan DR Ali Akbar, seorang arkeolog dari Universitas Indonesia, awalnya menyebut benda ini sebagai Kujang Gunung Padang.

Namun, pendapat ini tidak diterima secara universal oleh ahli arkeologi dan geologi di luar tim tersebut.

Tim Terpadu Riset Mandiri, yang melakukan penelitian di Gunung Padang, mengajukan dugaan dugaan bahwa situs ini dibangun oleh leluhur bangsa ini sejak 11.000 tahun lalu, pada zaman dahulu.

Pernyataan ini mendapat dukungan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang menyatakan bahwa Gunung Padang muncul ribuan tahun sebelum Masehi dan memiliki nilai sejarah yang lebih besar daripada Candi Borobudur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: