Apa Benar Pendekar Sakti Tanah Jawa Ini Pendiri Kerajaan Medang Kamulan? Mau Tau! Ini Penjelasan Lengkapnya
Apa Benar Pendekar Sakti Tanah Jawa Ini Pendiri Kerajaan Medang Kamulan? Mau Tau! Ini Penjelasan Lengkapnya--
PAGARALAMPOS.COM - Dalam cerita atau legenda Nama pendekar sakti tanah jawa yang satu ini selalu dikaitkan dengan kerajaan medang kamulan.
Bahkan, konon katanya pendekar inilah yang mendirikan kerajaan medang kamulan tersebut? padahal, pendekar sakti ini asalnya dari negeri india lho.
Sampai saat ini, legenda tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya. Sebab, hingga sekarang tak pernah ditemukan lokasi atau peninggalan dari bangunan kerajaan medang kamulan yang dimaksud.
Mau tau cerita lengkapnya tentang pendekar sakti tanah jawa serta kerajaan medang kamulan tersebut? langsung saja simak penjelasan lengkapnya dalam artikel dibawah ini.
BACA JUGA:Benarkah Munculnya Kerajaan Medang Kamulan Karena Pendekar Sakti Ini? Ini Dia Sosok Pendekarnya
Legenda Aji Saka berasal dari negeri antah berantah bernama Bumi Majeti. Namun ada juga masyarakat yang mempercayai bahwa Aji Saka adalah keturunan suku Shaka di India.
Ia digambarkan sebagai pemuda perkasa dengan keris pusaka dan serban ajaib. Pemuda ini adalah pria yang suka membantu orang yang tertindas.
Kisah Aji Saka yang paling terkenal adalah kemenangannya atas Prabu Dewata Cengkar di kerajaan Medang Kamulan. Dewa Cengkar suka memakan orang, mengganggu orang sekitar.
Sebelum tiba di Medang Kamulan, Aji Saka menitipkan pohon keris pusakanya di Gunung Kendeng untuk dijaga pengawalnya, Sembada.
Sementara itu, ia bersama pembantu lainnya, Dora, berkunjung ke Medang Kamulan dan mengaku saat itu ingin disuguhi makanan.
Namun, Aji Saka menanyakan kepada Dewata Cengkar tentang kondisi long throw sorbannya. Ajaibnya, sorban itu terus terbentang hingga ke pantai selatan saat Dewata Cengkar mengukur daratan. Saat itulah Aji Saka melempar serbannya agar Dewata Cengkar tenggelam ke Laut Selatan.
Ada yang percaya bahwa penampakan kerajaan Medang Kamulan ada di pulau Jawa, namun belum ditemukan bukti keberadaannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: