Langkah Mudah Memilih dan Memasang STB Berkualitas untuk TV Anda, Coba Yuk!
33 Frekuensi TV Digital Palembang, Salahsatunya Indosiar--
Prosesnya diawali oleh antena menangkap sinyal digital lalu sinyal tersebut diterjemahkan STB menjadi sinyal analog agar dapat ditayangkan TV analog.
BACA JUGA:Pangdam II Sriwijaya : Waspadai Ancaman Baru Terhadap NKRI di Era Digital
Standar penyiaran Indonesia menetapkan bahwa fungsi penerimaan sinyal digital tersebut hanya bisa dilakukan oleh STB yang dibekali teknologi Digital Video Broadcasting-Terrestrial second generation (DVB-T2).
Perbedaan STB dan Android TV Box
Jika dilihat sekilas, STB dan Android TV Box memang tampak sama karena berbentuk kotak kecil dan dilengkapi remote.
Namun, sebenarnya kedua perangkat elektronik tersebut mempunyai fungsi berbeda. STB berfungsi menangkap berbagai saluran digital sesuai standar penyiaran di tanah air.
Sementara itu, Android TV Box berfungsi mengubah TV biasa menjadi Smart TV yang bisa menayangkan beragam aplikasi, antara lain Netflix, Youtube, Prime Video, browser, dan lainnya.
Beberapa hal lainnya yang mendasari perbedaan STB dan Android TV Box adalah sebagai berikut:
● Fitur: STB mempunyai fitur penerima sinyal DVB-T2, sedangkan Android TV Box didukung sistem operasi Android.
● Koneksi: STB membutuhkan sambungan antena, sedangkan Android TV Box membutuhkan koneksi internet.
● Penerimaan Wifi: Digital TV Box memiliki fitur penerima wifi secara built in, sedangkan STB tidak punya fitur tersebut.
BACA JUGA:Menparekraf Tekankan Santri Digitalpreneur Pahami Branding dalam Pemasaran Produk Ekraf
● Cara menghubungkan ke TV: STB butuh kabel HDMI atau RCA (berwarna merah, putih, kuning), sedangkan Digital TV Box butuh kabel HDMI.
● Tambahan fitur: pada umumnya STB tidak dapat mengubah TV biasa menjadi Smart TV, Sedangkan mayoritas Android TV Box sudah dilengkapi fitur DVB-T2 untuk membantu TV analog menginterpretasikan sinyal digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: