Peneliti Pun Bingung, Struktur Piramida Gunung Padang Terkuno 2.500 SM, Peradaban Apa Yang Membangunnya?
PAGARALAMPOS.COM - Hingga saat ini Gunung Padang, situs megalitikum yang terletak di sekitar Cianjur, Jawa Barat masih diselubung tabir misteri.
Catatan ilmiah hasil penelitian pun, masih menjadi kontroversi di kalangan peneliti dan arkeolog.
Percaya atau tidak, kontruksi unik situs Gunung Padang ini belum bisa dideskripsikan detail peradaban bangsa apa yang membangunnya.
Kabarnya, sejak ditemukannya terdapat struktur batu di atasnya yang diyakini memiliki usia yang sangat tua.
BACA JUGA:Gunung Padang, Dibangun Masa Prasejarah, 2.500 Tahun yang Lalu, Waw!
Hal inilah mengapa situs megalitikum ini menjadi pusat perhatian dalam penelitian arkeologi dan geologi.
Bahkan hampir tidak ada informasi pasti mengenai suku penghuni situs ini, karena penelitian di situs Gunung Padang masih terus berlangsung.
Berdasarkan penelitian awal, situs ini diyakini telah dihuni oleh masyarakat yang berasal dari berbagai periode waktu dan budaya yang berbeda.
Dari Penelitian arkeologi di situs Gunung Padang menunjukkan bahwa struktur batu yang ditemukan di sana bisa berasal dari zaman megalitikum (Zaman Batu Besar), yang mencakup kurun waktu antara 2500 SM hingga 1500 M.
Foto : Struktur situs gunung padang.-Peneliti Pun Bingung, Struktur Piramida Gunung Padang Terkuno 2.500 SM, Peradaban Apa Yang Membangunnya?-Google.com
BACA JUGA:Ritual Perkawinan 5 Suku di Indonesia yang Bikin Bengong, Simak Yuk Ceritanya!
Selain itu, juga terdapat penemuan artefak dan sisa-sisa keramik yang menunjukkan adanya pengaruh dari periode kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia, seperti Candi Borobudur dan Prasasti Tarumanegara.
Namun, penting untuk diingat bahwa penelitian di situs ini masih berlangsung, dan belum ada kesepakatan pasti mengenai sejarah dan suku penghuni yang tepat dari situs Gunung Padang di Cianjur.
Situs ini menawarkan artefak dan struktur yang menarik, termasuk sebuah benda yang disebut sebagai Kujang Gunung Padang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: