Benarkah Kerajaan Medhang Kamulan dan Sosok Raja Sekaligus Pendekar Pendirinya yang Bukan Pribumi?

Benarkah Kerajaan Medhang Kamulan dan Sosok Raja Sekaligus Pendekar Pendirinya yang Bukan Pribumi?

Benarkah Kerajaan Medhang Kamulan dan Sosok Raja Sekaligus Pendekar Pendirinya yang Bukan Pribumi?--Net

Aji Saka bermukim di daerah Jawa Tengah, yang pada masa itu menurut sebuah cerita kuno yang menyebutkan ada daerah yang bernama Shang Werdita Sangkala.


Foto : Mitos kerajaan medhang kamulan.-Cerita Medhang Kamulan, Kerajaan Besar Pertama di Tanah Jawa, Begini Sosok Sang Rajanya-Google.com

Aji Saka, juga dikatakan aslinya dari India, dan datang ke tanah. Ia memiliki sebuah selendang yang selalu diikat di kepalanya.

BACA JUGA:Benarkah Peneliti BuktikanThe Lost City of Atlantis Adalah Gunung Padang, Yuk Simak Faktanya Disini

Meski kelihatan selendang itu kecil, tetapi kalau dibentangkan, bisa sepanjang Pulau Jawa.

Dan di sepanjang selendang itulah tanah yang dapat dikuasai oleh Ajisaka.

Dipercaya bahwa, Aji Saka mendapatkan wahyu Suryaloka atau wahyu untuk membentuk suatu Negeri atau kerajaan dan keturunannya akan menjadi Raja penerusnya.

Wahyu Suryaloka sendiri diberikan karena semasa Aji Saka, Suatu Negeri yang dibangun akan mengalami bencana yang dapat meruntuhkan kerajaan tersebut.

BACA JUGA:Apa Benar Pendekar Sakti Mandraguna Aji Saka Raja Pertama di Tanah Jawa? Yuk Simak Penjelasan Lengkapnya

Lagenda Aji Saka, Pendekar Sakti Ini juga dikaitkan dengan membawa peradaban ke tanah Jawa.

Beberapa ahli sepakat bahwa legenda Aji Saka memiliki hubungan dengan penggunaan Kalender Saka. 

Di Jawa, Aji Saka menyebarkan perhitungan tarikh yang dinamakan tahun Saka, dimulai sejak kedatangannya, yaitu tahun 1 Saka (78 Masehi).

Selain memperkenalkan tahun Saka, Aji Saka juga menyebarkan pengetahuan membaca dan menulis sebagai dasar pengembangan kebudayaan.

Pendapat ini memberi petunjuk bahwa penggunaan abjad di Jawa sudah dimulai sejak 78 Masehi, meskipun belum ditemukan bukti tertulis yang mendukungnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: