3 Mitos Telaga Sarangan, Tempat Yang di Takuti Para Pasangan

3 Mitos Telaga Sarangan, Tempat Yang di Takuti Para Pasangan

3 Mitos Telaga Sarangan, Tempat Yang di Takuti Para Pasangan-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Telaga Sarangan menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Jawa Timur. 

Di balik ketenarannya, terdapat cerita awal mula penemuan telaga yang selama ini belum banyak diketahui publik.

Cerita mengenai Telaga Sarangan dikisahkan oleh Ki Atmosentono, sesepuh Desa Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Ki Atmo menuturkan bahwa selama ini orang salah kaprah menyebut telaga di kaki Gunung Lawu itu.

Mitos yang bereddar di telaga sarangan tempat wisata yang banyak di takuti para pasangan muda mudi, Siapa yang berencana berkunjung ke Telaga Sarangan?

Di balik keindahan danau yang terletak di Magetan tersebut, tersimpan berbagai mitos yang menarik untuk disimak. Usut punya usut, ternyata terdapat mitos Telaga Sarangan yang ditakuti para pasangan.

BACA JUGA:Gegerkan Dunia! Wisata Gunung Padang Berubah Menjadi Situs Megalitikum Terbesar Di Dunia? Simak Disini

Selain itu, konon katanya danau ini juga dihuni oleh makhluk gaib dengan wujud yang menakutkan. Benarkah? Yuk, langsung aja simak mitos Telaga Sarangan di bawah ini!

1. Asal-usul terbentuknya Telaga Sarangan

Ada legenda yang sangat terkenal di Telaga Sarangan, yakni sosok Kyai Pasir dan Nyai Pasir. Konon katanya, pasangan suami-istri tersebut merupakan penjaga dari danau yang terbentuk secara alami ini.

Dikisahkan dalam legenda tersebut bahwa Kyai dan Nyai Pasir merupakan pasangan suami-istri yang belum diberikan seorang anak.

Oleh karena itu, keduanya mencoba untuk bersemedi dan berdoa kepada Sang Hyang Widhi agar segera diberikan momongan. Doa mereka pun terjawab, akhirnya Kyai dan Nyai Pasir diberikan seorang anak laki-laki yang diberi nama Joko Lelung. Mereka pun sangat bahagia dan berterima kasih kepada Sang Hyang Widhi.

Beberapa saat kemudian, keduanya merasa bahwa pekerjaan mereka sebagai petani sangatlah berat. Akhirnya, mereka meminta untuk diberikan kesehatan dan umur panjang kepada Sang Hyang Widhi.

BACA JUGA:Mempunyai Kisah Yang Sangat Panjang! Begini Sejarah Kota Pagar Alam Sebagai Tujuan Wisata dan Penghasil Kopi

Doa mereka dikabulkan kembali, keduanya diberikan petunjuk untuk memakan telur yang berada di dekat ladang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: