Diselimuti Kabut Misteri, Begini Fakta Kisah Mistis Gunung Dempo Yang Mengandung Makna Spiritual!

Diselimuti Kabut Misteri, Begini Fakta Kisah Mistis Gunung Dempo Yang Mengandung Makna Spiritual!

Diselimuti Kabut Misteri, Begini Fakta Kisah Mistis Gunung Dempo Yang Mengandung Makna Spiritual!--Instagram

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Dempo, salah satu gunung yang ada di Indonesia, telah menjadi tempat simpanan berbagai misteri dan mitos yang masih dipercaya oleh banyak orang hingga saat ini.

Terkenal di kalangan pendaki dan masyarakat umum, Gunung Dempo memiliki sebuah cerita legendaris yang melibatkan sosok Manusia Harimau yang menjadi penjaga gunung tersebut. 

Konon, Manusia Harimau tidak akan mengganggu orang kecuali jika merasa diganggu. Sosok ini kadang-kadang terlihat menyerupai manusia, namun pada saat lain ia berwujud harimau.

Keberadaan Manusia Harimau juga terkait dengan tarian Ulu atau silat Harimau yang memiliki unsur magis. 

BACA JUGA:Tradisi Aneh Tanah Air! Inilah 5 Tradisi Suku-suku Indonesia Yang Bikin Tercengang

Tarian ini memainkan peran penting dalam kehidupan di sekitar Gunung Dempo dan hanya sedikit orang yang terpilih untuk menerima ilmu dari guru besar yang berada di Dompu. 

Meskipun sampai saat ini masih menjadi misteri, masih belum terungkap apakah guru besar tersebut merupakan manusia biasa atau makhluk gaib.

Selain cerita Manusia Harimau, legenda lain yang terkait dengan Gunung Dempo adalah legenda Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat. 

Si Pahit Lidah, nenek moyang dari Suku Basemah di wilayah Sumatera Selatan bagian Barat dan Bengkulu, terlibat dalam pertarungan sengit dengan Si Mata Empat, nenek moyang dari Suku Komering dan Lampung. 

BACA JUGA:Tradisi Aneh Tanah Air! Inilah 5 Tradisi Suku-suku Indonesia Yang Bikin Tercengang

Pertarungan ini berakhir dengan kematian keduanya. Sebelum meninggal, Si Pahit Lidah mengutuk keturunan Si Mata Empat yang menginjakkan kakinya di Gunung Dempo, dengan ancaman kesialan. 

Hingga saat ini, para juru kunci di Gunung Dempo melarang keturunan Suku Komering dan Lampung untuk mendaki gunung tersebut, kecuali didampingi oleh juru kunci atau penduduk Pagaralam.

Terdapat juga mitos yang berkembang di sekitar Gunung Dempo, yaitu keajaiban kumandang adzan yang dapat membuka kabut tebal yang menghalangi perjalanan.

 Pendaki sering mengalami kabut tebal di tengah perjalanan, dan dalam keadaan tersebut, mengumandangkan adzan diyakini sebagai solusinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: