Uniknya Sejarah Indonesia! Wisata Gunung Padang Salah Satu Pengakuan UNESCO

Uniknya Sejarah Indonesia! Wisata Gunung Padang Salah Satu Pengakuan UNESCO

Uniknya Sejarah Indonesia! Wisata Gunung Padang Salah Satu Pengakuan UNESCO-Tangkapan layar-Kompas.com

Selain struktur teras paling atas, Piramida Padang tetap terkubur di bawah tanah.

BACA JUGA:Misteri Kota Hilang Terpecahkan, Sejarah Nama Atlantis yang Tersembunyi

Gunung Padang, nama yang berarti "Gunung Cahaya", seorang peneliti memiliki alasan untuk percaya bahwa ini mungkin piramida tertua yang masih berdiri di Bumi. 

Jika temuannya benar, Gunung Padang adalah bukti peradaban kuno yang sangat maju, semacam Atlantis yang terlupakan dan mengubah semua yang dianggap arkeolog tentang sejarah peradaban manusia.

Tidak hanya menghebohkan tanah air saja, namun juga berhasil mencuri perhatian dunia.

Para ilmuwan, peneliti, arkeolog dan jurnalis berdatangan ke Indonesia karena sangat tertarik dengan rahasia dan misteri yang masih terkubur di dalam Gunung Padang.

BACA JUGA:Mantap! Ternyata Ini Asal-usul Benua Atlantis Benua yang Dikabarkan Hilang, Benarkah di Indonesia?

Sudah banyak sekali permintaan para ilmuwan dan arkeolog dunia untuk bisa bergabung dalam tim riset. Namun sejauh ini penelitian masih di pegang oleh tim riset dalam Negeri.

Awalnya pada zaman penjajahan Kolonial Belanda, Mereka menjadi orang-orang Eropa pertama yang menemukan Gunung Padang di awal abad ke-20.

Ini dikarenakan Mereka pasti terpesona oleh besarnya lingkungan yang penuh batu di sana.

Kaya Sejarah Arkeolog, Ini Misteri di Balik Gunung Padang--

BACA JUGA:Jadi Magnet Kunjungan Wisata, Orang Indonesia Harus Bangga, Ternyata Fakta Fakta Unik Ini Penyebabnya

Gunung Padang Jawa Barat ini, terdapat sisa-sisa kompleks berbatu dan beberapa monumen yang dianggap sebagai keajaiban arkeologi.

Ternyata Sejak ditemukan, Gunung Padang disebut-sebut sebagai situs megalitik terbesar di seluruh Asia Tenggara.

Piramida Indonesia terdiri dari 5 teras menanjak, dibangun selama beberapa era antara 5.000 SM dan mungkin sejauh 20.000 SM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: