Atlantis, Menyingkap Rahasia Peradaban Purba yang Lenyap!

Atlantis, Menyingkap Rahasia Peradaban Purba yang Lenyap!

Atlantis -tangkapan layar-Youtube

PAGARALAMPOS.COM - Penting untuk dicatat bahwa cerita Atlantis Benua atau Dunia yang hiloang itu dianggap sebagai legenda dan bukan sebagai sejarah yang faktual.

Tidak ada bukti arkeologi yang menunjukkan keberadaan Atlantis, dan sebagian besar cendekiawan menganggapnya sebagai cerita fiksi yang diciptakan oleh Plato untuk menyampaikan pesan filosofis-nya.

Meskipun demikian, legenda Atlantis terus menarik minat banyak orang dan menjadi subjek spekulasi dan penelitian hingga saat ini, bahkan banyak di buat Film-film.

Beberapa teori dan spekulasi telah diajukan tentang kemungkinan lokasi Atlantis, termasuk di wilayah Samudra Atlantik, Laut Tengah, atau bahkan di wilayah yang lebih jauh seperti Antartika.

Namun, hingga saat ini, misteri sebenarnya tentang Atlantis tetap menjadi teka-teki yang belum terpecahkan.

BACA JUGA: Jejak Sejarah dan Identitas Budaya, Adat Parkawinan Suku di Indoneisa, No 2 Bikin Merinding!

The Lost City of Atlantis, merupakan benua yang sebelumnya dianggap hilang, bahkan hingga kini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Ada Banyak peneliti mengatakan bahwa Atlantis sekarang ada di tempat lain, tetapi hal ini tidak dapat dibuktikan secara pasti.

Atlantis sering disebut sebagai masyarakat utopis yang maju dengan kebijaksanaan yang mampu membawa perdamaian dunia.

Telah terbit Ribuan buku, majalah, dan situs web didedikasikan untuk mempelajari dan menyajikan Atlantis. Bahkan beberapa orang kehilangan kekayaan dan dalam beberapa kasus nyawa mereka untuk mencari Atlantis. 

BACA JUGA:Inilah Sederat Fakta Gunung Padang Yang Menggegerkan Dunia! Simak Penjelasan Lengkapnya

Menggemparkan Dunia, Ternyata Benua Atlantis Hilang Itu Indonesia, Benarkah?.

Dimana Salah satu pakar yang percaya Atlantis berada di Indonesia adalah Profesor Arysio Santos, seorang ahli geologi dan fisikawan nuklir asal Brasil, yang telah melakukan penelitian selama 30 tahun untuk mengungkap keberadaan Atlantis.

Santos menggunakan pendekatan ilmu geologi, astronomi, paleontologi, arkeologi, linguistik, etnologi, dan mitologi perbandingan dalam penelitiannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: