Atlantis, Menyingkap Rahasia Peradaban Purba yang Lenyap!
Atlantis -tangkapan layar-Youtube
BACA JUGA:Kejutkan Perdunian Arkeolog, Situs Gunung Padang Banyak di Incar Negara Asing?
Santos menggunakan pendekatan ilmu geologi, astronomi, paleontologi, arkeologi, linguistik, etnologi, dan mitologi perbandingan dalam penelitiannya.
Ia yakin bahwa Atlantis tenggelam sekitar 11.600 tahun yang lalu akibat letusan beberapa gunung berapi yang terjadi secara bersamaan pada akhir zaman.

Taukah Kamu? Ternyata inilah Asal-Usul Benua Atlantis yang Hilang-Foto: net-
Salah satu gunung api besar yang meletus saat itu adalah Gunung Krakatau Purba, yang kabarnya letusannya dapat menggelapkan seluruh dunia.
Letusan gunung-gunung berapi tersebut mengakibatkan gempa bumi, pencairan es, banjir, dan tsunami dahsyat.
BACA JUGA:Heboh di Dunia Arkeologi! Gunung Padang, 'Saudara Kembar' Situs Megalitikum di Irlandia Benarkah?
Selain itu, letusan tersebut membuka Selat Sunda dan menyebabkan tenggelamnya sebagian permukaan bumi yang kemudian disebut Atlantis.
Bencana yang terjadi juga menyebabkan kepunahan hampir 70 persen spesies mamalia, termasuk manusia, yang hidup pada masa itu.
Menurut Santos, manusia yang selamat kemudian berpencar ke berbagai penjuru dunia dengan membawa peradaban mereka ke wilayah baru.
Santos juga menjelaskan bahwa beberapa wilayah Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Nusa Tenggara diyakini masih menyatu dengan semenanjung Malaysia dan benua Asia sebelum terjadinya bencana tersebut.
BACA JUGA:Bikin Merinding, Ini Dia 5 Danau Paling Angker di Indonesia, Berani Datang?
Cerita Plato tentang Atlantis menggambarkannya sebagai negara makmur yang bermandikan sinar matahari sepanjang waktu.
Indonesia, dengan letaknya di sekitar garis khatulistiwa, memenuhi syarat-syarat tersebut.
Plato juga menggambarkan Atlantis sebagai pusat peradaban dunia yang kaya akan alam, ilmu pengetahuan, bahasa, dan lain-lain.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
