Atlantis, Peradaban Hilang yang Menggetarkan Dunia!

Atlantis, Peradaban Hilang yang Menggetarkan Dunia!

Benua Atlantis yang Hilang --

PAGARALAMPOS.COM - Sejarah Atlantis adalah sebuah cerita legenda yang telah menarik minat banyak orang sejak zaman kuno sampai abad modrn saat ini.

Dimana menurut legenda-nya, Atlantis adalah sebuah pulau atau benua yang subur dan maju secara teknologi dan sangat unggul pada massanya yang hilang secara misterius.

Cerita tentang Atlantis pertama kali disampaikan oleh filsuf Yunani kuno bernama Plato dalam dua karya-nya, yakni "Timaeus" dan "Critias" yang satang dikenal dikalangan Sejarawan dan ilmuan.

Menurut Plato, Atlantis adalah sebuah kerajaan yang berada di luar Selat Gibraltar, di tengah-tengah Samudra Atlantik.  Ia menggambarkan Atlantis sebagai negara yang kaya, kuat, dan sangat maju dalam segala hal, baik dalam ilmu pengetahuan, teknologi, maupun sistem politiknya.

BACA JUGA: Jejak Sejarah dan Identitas Budaya, Adat Parkawinan Suku di Indoneisa, No 2 Bikin Merinding!

The Lost City of Atlantis, merupakan benua yang sebelumnya dianggap hilang, bahkan hingga kini masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Ada Banyak peneliti mengatakan bahwa Atlantis sekarang ada di tempat lain, tetapi hal ini tidak dapat dibuktikan secara pasti.

Atlantis sering disebut sebagai masyarakat utopis yang maju dengan kebijaksanaan yang mampu membawa perdamaian dunia.

Telah terbit Ribuan buku, majalah, dan situs web didedikasikan untuk mempelajari dan menyajikan Atlantis. Bahkan beberapa orang kehilangan kekayaan dan dalam beberapa kasus nyawa mereka untuk mencari Atlantis. 

BACA JUGA:Inilah Sederat Fakta Gunung Padang Yang Menggegerkan Dunia! Simak Penjelasan Lengkapnya

Menggemparkan Dunia, Ternyata Benua Atlantis Hilang Itu Indonesia, Benarkah?.

Dimana Salah satu pakar yang percaya Atlantis berada di Indonesia adalah Profesor Arysio Santos, seorang ahli geologi dan fisikawan nuklir asal Brasil, yang telah melakukan penelitian selama 30 tahun untuk mengungkap keberadaan Atlantis.

Santos menggunakan pendekatan ilmu geologi, astronomi, paleontologi, arkeologi, linguistik, etnologi, dan mitologi perbandingan dalam penelitiannya.

Ia yakin bahwa Atlantis tenggelam sekitar 11.600 tahun yang lalu akibat letusan beberapa gunung berapi yang terjadi secara bersamaan pada akhir zaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: