Kisah Denda dan Cuci Kampung, Tradisi Unik Suku Rejang yang Membuat Jera, Simak Ya!

Kisah Denda dan Cuci Kampung, Tradisi Unik Suku Rejang yang Membuat Jera, Simak Ya!

Kisah Denda dan Cuci Kampung, Tradisi Unik Suku Rejang yang Membuat Jera, Simak Ya!-Kolase-Berbagai Sumber

PAGARALAMPOS.COM - Keberadaan suku Rejang di Provinsi Bengkulu tidak hanya dikenal dengan populasi terbesarnya, tetapi juga dengan nilai kebudayaan yang tinggi yang terlihat dalam kehidupan sehari-hari.

Apalagi, sejak zaman dahulu, suku Rejang telah memperlihatkan kemajuan peradabannya yang lebih maju dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya.

Mereka memiliki pemerintahan sendiri dan dihormati sebagai suku yang paling disegani di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:WOW! Ini 5 Tradisi Unik dan Aneh Suku-Suku yang Ada di Indonesia, Dianggap Dewasa Setelah Lakukan Ritual Ini?


--

Bukan hal yang mengherankan jika masyarakat Bengkulu enggan bergaul dengan masyarakat Rejang, karena suku Rejang telah lama memiliki hukum adat yang dijunjung tinggi dan diikuti oleh mereka yang melawannya.

Selain memiliki jumlah penduduk terbanyak, suku Rejang juga termasuk suku tertua di Provinsi Bengkulu dan bahkan di Pulau Sumatera.

Suku ini tersebar di lima kabupaten di Provinsi Bengkulu, yaitu Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Kepahiang, Lebong, dan Rejang Lebong (RL).

BACA JUGA:Misteri Suku-suku Terkuat dan Ditakuti di Indonesia Kekuatan dalam Pertahanan dan Ilmu Gaib, Simak!


--

Namun, hal yang jarang diketahui oleh masyarakat adalah bahwa suku Rejang telah memiliki peradaban tulis-menulis sejak lama, yang dikenal dengan huruf Rikung atau Ka Ga Nga.

Selain itu, mereka juga mengenal karya seni sastra yang diaplikasikan dalam seni bertutur dan sering digunakan dalam acara-acara adat.

Menariknya, kebudayaan suku Rejang sulit menerima pendapat yang berbeda dari kebiasaan mereka yang sudah mapan.

Ini menunjukkan keyakinan dan kepatuhan masyarakat Rejang terhadap adat-istiadat yang telah berlaku sejak zaman dulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: