Teori Ahli Geologi Santos Mirip Filsuf Yunani, The Lost City of Atlantis di Indonesia, Percaya Tidak?

Teori Ahli Geologi Santos Mirip Filsuf Yunani, The Lost City of Atlantis di Indonesia, Percaya Tidak?

Pulau-pulau di Indonesia juga dianggap sebagai puncak-puncak gunung dan dataran tinggi dari benua Atlantis yang tenggelam.

Namun, Santos menekankan bahwa banyak peneliti terperdaya oleh kesamaan nama "Atlantis" dengan Samudera Atlantik, yang terletak di antara Eropa, Amerika, dan Afrika.

Pada masa kuno sebelum ditemukannya Benua Amerika, Samudera Atlantik sebenarnya merujuk pada terusan Samudera Pasifik dan Hindia.

Menurut Santos, keengganan Dunia Barat untuk mengakui Indonesia sebagai wilayah Atlantis dikarenakan hal itu akan mengubah catatan sejarah tentang penemu peradaban.

Jika bukti keberadaan Atlantis di Indonesia ditemukan, maka teori yang menyatakan Barat sebagai penemu dan pusat peradaban dunia akan terguncang.

Namun, beberapa pakar berpendapat bahwa teori Atlantis di Indonesia masih harus dikaji lebih lanjut karena belum didukung oleh bukti-bukti yang memadai.

BACA JUGA:Bikin Geleng-geleng Kepala Arkeolog, Ternyata Ini Asal-usul Benua Atlantis Benua yang Dikabarkan Hilang

Meskipun demikian, pandangan ini mengundang minat banyak orang untuk melakukan penelitian lebih lanjut dan mengungkap misteri Atlantis yang masih menyimpan banyak pertanyaan.

Sementara itu, Profesor Wahyu Hantoro, pakar Geoteknologi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), menganggap analisis Santos sebagai hipotesis yang perlu dijelaskan lebih lanjut.

Wahyu betapa pentingnya menjelaskan jenis kegiatan vulkanik yang ada pada zaman Atlantis dan ukuran gelombang tsunami yang dapat membelah Paparan Sunda.

Keberadaan Atlantis di Indonesia tetap menjadi misteri yang menarik minat banyak peneliti dan pecinta sejarah.

Dengan penelitian yang lebih dan pengumpulan bukti yang akurat, harapan selanjutnya adalah bahwa kita dapat mengungkap kebenaran di balik legenda Atlantis dan memahami sejarah peradaban manusia yang lebih lengkap.

Dengan penelitian lebih lanjut, harapannya adalah kita dapat mengungkap kebenaran di balik legenda Atlantis dan memperluas pemahaman kita tentang sejarah peradaban manusia yang lebih komprehensif. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: