Fakta Menarik Suku Polahi, Tradisi Pernikahan Sedarah dan Kisah Masyarakat Terasing di Gorontalo

Fakta Menarik Suku Polahi, Tradisi Pernikahan Sedarah dan Kisah Masyarakat Terasing di Gorontalo

tradisi pernikahan suku polahi, pernikahan sedarah dan kontroversi di gorontalo, masyarakat terasing suku polahi, pernikahan suku terasing dan tradisi pernikahan sedarah di gorontalo, pernikahan sedarah dan keterasingan di gorontalo, pernikahan suku--Instagram

PAGARALAMPOS.COM - Suku Polahi, yang merupakan suku terasing yang hidup di pedalaman hutan Gorontalo, memiliki tradisi yang cukup membingungkan. 

Meskipun mereka telah mengalami beberapa perubahan menuju kehidupan yang lebih baik, kebiasaan lama dan kontroversial tetap terjaga di kalangan suku Polahi.

Salah satu hal yang menarik dan kontroversial adalah praktik pernikahan sedarah atau incest di suku ini. 

Menikahi saudara kandung sendiri menjadi hal yang biasa, bahkan seorang ayah dapat menikahi putrinya sendiri dan seorang ibu dapat menikahi putranya sendiri. 

BACA JUGA:Gunung Padang Indonesia! Satu Dari 7 Penemuan Kuno Di Dunia Yang Menakjubkan

Meskipun pernikahan sedarah dianggap tabu di luar sana, hal ini merupakan hal yang lazim di suku Polahi.

Selain itu, poligami juga diterima di suku ini, dan para pria suku Polahi tidak keberatan untuk menikahi lebih dari satu wanita.

Sistem poligami yang unik ini seringkali berhubungan dengan pernikahan sedarah di suku Polahi, seperti menikahi dua saudara kandung sekaligus dan sebagainya.

Yang lebih mengejutkan, meskipun pernikahan sedarah sering kali dikaitkan dengan kelahiran anak-anak yang cacat, namun di suku Polahi tidak terdapat anak-anak cacat dari pernikahan sedarah tersebut. 

BACA JUGA:Tradisi Ini Bisa Bikin Bengong! Berikut 5 Tradisi Unik Atau Aneh Dalam Berhubungan Badan Di Indonesia

Anak-anak yang lahir dari pernikahan sedarah di suku Polahi justru normal dan sehat. Fenomena ini menjadi misteri yang belum terpecahkan di suku Polahi.

Meskipun suku Polahi telah mengalami pengaruh dari luar dan kehidupan mereka lebih sedikit modern, tradisi pernikahan sedarah masih sering ditemui. 

Suku Polahi adalah suku terasing yang hidup di hutan pedalaman Gorontalo. Menurut cerita yang beredar, suku Polahi adalah masyarakat pelarian pada masa penjajahan Belanda yang menjadikan hutan sebagai tempat tinggal mereka untuk menghindari penjajahan. 

Sejak abad ke-17, suku Polahi hidup di daerah Boliyohuto, Paguyaman, dan Suwawa di Provinsi Gorontalo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: