GIla gilaan, Jerman Borong 60 Unit CH-47 Chinook Senilai 8 Miliar Euro

PAGARALAMPOS.COM - Invasi Rusia ke Ukraina telah merubah lanskap pertahanan di Eropa, yang secara langsung berimbas pada peningkatan anggaran pertahanan hampir di semua negara di Benua Biru.

Salah satu negara yang mendongkrak anggaran pertahanan secara masif adalah Jerman.

Negara ini gila gilaan mengganggarka anggaran persenjataannya (Bundeswehr) mencapai Rp.100 miliar euro, nominal yang fantastiskan.

Selain akuisisi jet tempur stealth F-35A Lightning II, pengadaan bernilai besar akan digelontorkan Jerman untuk pengadaan helikopter angkut berat CH-47 Chinook dari Boeing.

BACA JUGA:AU Belanda Akuisisi 14 Unit Helikopter H225M, Generasi Penerus Puma

Jumlah yang bakal diakuisisi tidak tanggung-tanggung, mencapai 60 unit dengan nilai pengadaan diperkirakan mencapai 8 miliar euro (US$8,7 miliar).

Dikutip dari reuters, disebut Jerman akan membeli 60 unit helikopter Chinook dalam satu paket yang mencakup pembangunan infrastruktur yang diperlukan untuk helikopter tersebut.

Internal Kementerian Pertahanan Jerman dikatakan telah menyetujui pengadaan helikopter Chinook.

Nilai anggaran 8 miliar euro disebut sudah mencakup biaya pengadaan 60 unit CH-47 Chinook (6,27 miliar euro), biaya pelayanan dan pemeliharaan (700 juta euro), biaya kontrak nasional (240 juta euro) dan biaya pembangunan infrastruktur (750 juta euro).

BACA JUGA:Polisi Bakal Investigasi Penyebab Heli Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Kerinci

Jerman mencanangkan pembelian 60 helikopter angkut berat Chinook sejak tahun lalu untuk menggantikan armada CH-53 yang sudah tua. Awalnya, anggaran pengadaan yang disiapkan 6 miliar euro.

Dari 60 yang diakusisi, 47 unit Chinook nantinya akan berbasis di kota Holzdorf, berjarak sekitar 50 km selatan Berlin.

Yang menarik, pada basis Chinook di Holzdorf nantinhya juga dipersiapkan sebagai basis unit pertahanan rudal Arrow 3, yang dibeli Jerman dari Israel.

Dibangun untuk mencegat rudal jarak jauh, sistem hanud Arrow 3 di Holzdorf diklaim dapat melindungi sebagian besar wilayah Jerman dan Polandia.

Sumber: