Medang Kamulan Pusat Peradaban Jawa Tengah, Apakah Ada Kaitannya dengan Ajisaka?

Medang Kamulan Pusat Peradaban Jawa Tengah, Apakah Ada Kaitannya dengan Ajisaka?

Ajisaka-foto : net-

PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Medang juga dikenal sebagai Medang Kamulan adalah salah satu Kerajaan Hindu-Buddha yang ada di Jawa Tengah dari abad ke-8 sampai abad ke-11. 

Abad Masehi Raja Sanjaya kemungkinan mendirikan kerajaan ini pada awal abad ke-8 dan kemudian mencapai puncaknya pada masa pemerintahan Raja Mpu Sindok dari abad ke-8 hingga awal abad ke-11.

Pada masa Kuno, Kerajaan Medang dikenal sebagai pusat kebudayaan dan peradaban di Jawa Tengah. Kerajaan ini tidak hanya berhasil mempersatukan berbagai kekuatan di wilayah Jawa Tengah, tetapi juga mengembangkan seni dan arsitektur yang maju pada masanya.

Kerajaan Medang juga dikenal karena kontribusinya terhadap perkembangan sastra dan agama Jawa.

BACA JUGA:Wisata Alam yang Menyeramkan! Gunung Arjuno Memiliki Segudang Cerita Mistis, Salah Satunya Pasar Setan

Pada masa itu, kerajaan ini menjadi pusat penyebaran ajaran Hindu dan Budha di wilayah Jawa Tengah dan banyak menghasilkan karya sastra seperti Ramayana karya Kakawi dan Arjuna Wiwaha karya Kakawi.

Kerajaan Medang akhirnya runtuh pada awal abad ke-11 Masehi. Karena serangan Kerajaan Sriwijaya. Namun, Kerajaan Medang memiliki banyak warisan budaya yang menjadi tujuan wisata hingga saat ini. 

Nama Medang Kamulan berdiri, setelah pulau Jawa dipakukan ke tempatnya, pulau ini menjadi dapat dihuni. 

Akan tetapi bangsa pertama yang menghuni pulau ini adalah bangsa denawa (raksasa) yang biadab, penindas, dan gemar memangsa manusia. 

Dipimpin oleh raja raksasa bernama Prabu Dewata Cengkar, raja raksasa yang lalim yang punya kebiasaan memakan manusia dan rakyatnya.

BACA JUGA:Wajar Para Peneliti Dunia Penasaran! Rupanya Ada 5 Fakta Menarik Ini di Situs Gunung Padang

Dikisahkan, kedatangan Aji Saka berawal setelah berhasil mengisi Tanah Jawa. Tulisan India kuno menyebutkan bahwa orang pertama yang menginjakkan kaki di Jawa adalah Aji Saka. 

Hal inilah yang memunculkan asumsi bahwa Aji Saka dan pengawalnya adalah nenek moyang orang Jawa.

Legenda tentang Aji Saka berasal dari negeri antah-berantah bernama Bumi Majeti. Namun ada pula yang menyebutkan Aji Saka adalah keturunan Suku Shaka dari India.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: