Sejarah Manusia dan Peradaban Kuno di Situs Gunung Padang, Masih Menjadi Misteri!

Sejarah Manusia dan Peradaban Kuno di Situs Gunung Padang, Masih Menjadi Misteri!

Foto : Reruntuhan situs Gunung Padang.-Apa Kata Dunia, Jika Terbukti Harta Karun Terpendam Dibawah Situs Gunung Padang, Apa Itu, Nerizen Wajib Tau!-Google.com

Tidak main-main, riset di situs megalitikum yang fenomenal ini sempat di tawar seharga 12 T !

Penawaran itu di lakukan oleh seorang pengusaha pribumi yang mewakili sebuah konsorsium (pembiayaan bersama suatu proyek atau perusahaan beberapa bank atau lembaga keuangan) dengan ketentuan uang sejumlah 12 T tersebut di tukar dengan 60% saham riset.

BACA JUGA:Situs Gunung Padang Apakah Atlantis yang Hilang? Wow, Serahkan Ahli-nya Saja, Yuuk!

13. Dikaitkan Dengan Atlantis, Peradaban Negeri yang Hilang

Sejarah negeri Atlantis masih malegenda hingga saat ini. Tergambar kan negeri atau peradaban Atlantis in the movie,  merupakan pulau legendaris bawah air dengan teknologi bawah air. 

Juga pertama kali disebut oleh filsuf Plato. Dengan Penyebutan nama Atlantis ada dalam buku karangannya, Timaeus dan Kritias.

Plato menyebut pulau tersebut hilang di tahun 360 SM dan hingga kini menjadi misteri.


Foto : Ilustrasi.-Apa Kata Dunia, Jika Terbukti Harta Karun Terpendam Dibawah Situs Gunung Padang, Apa Itu, Nerizen Wajib Tau!-Google.com

Bahkan Ilmuwan asal Brasil, Arysio Nunes dos Santos, dalam bukunya 'Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitifve Localization of Plato's Lost Civilization' membandingkan beberapa negara dengan ciri-ciri Benua Atlantis.

Mulai dari luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi hingga cara bercocok tanam. Tak tanggung-tanggung, penelitiannya untuk buku tersebut menghabiskan waktu 30 tahun.

BACA JUGA:Catatan Yunani, Benar Atlantis di Asia, Indonesia kah? Situs Gunung Padang Jejak Peradaban Bangsa Yang Hilang 

Situs Gunung Padang merupakan situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat. 

Tepatnya berada di perbatasan Dusun Gunungpadang dan Panggulan, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.

Lokasi dapat dicapai 20 kilometer dari persimpangan kota kecamatan Warungkondang, di jalan antara Kota Kabupaten Cianjur dan Sukabumi.

Luas kompleks utamanya kurang lebih 900 m², terletak pada ketinggian 885 m dpl, dan areal situs ini sekitar 3 ha, menjadikannya sebagai kompleks punden berundak terbesar di Asia Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: