Mitos Legendaris! Aji Saka, Raja Pertama di Tanah Jawa dan Penakluk Bangsa Denawa dalam Kerajaan Medang Kamula

Mitos Legendaris! Aji Saka, Raja Pertama di Tanah Jawa dan Penakluk Bangsa Denawa dalam Kerajaan Medang Kamula

Mitos Legendaris! Aji Saka, Raja Pertama di Tanah Jawa dan Penakluk Bangsa Denawa dalam Kerajaan Medang Kamula--Instagram

PAGARALAMPOS.COM - Dalam legenda Perwayangan, Aji Saka, setelah berhasil membangun Pulau Jawa, memutuskan untuk pergi ke bagian timur, ke daerah Pulau Ngarbi yang sebelumnya dikenal sebagai Pulau Israil.

Di sana, ia mengambil peran sebagai penasehat pemimpin Bangsa Ngarbi (sekarang dikenal sebagai Pulau Arab).

Setelah tinggal di Pulau Ngarbi selama bertahun-tahun, Aji Saka kembali ke Pulau Jawa untuk melihat kemajuan penduduk setempat.

Ketika sampai di Pulau Jawa, ia merasa senang melihat betapa pesatnya kemajuan penduduk di sana.

BACA JUGA:Miliki Keindahan Alam Yang Diakui UNESCO, Ternyata ini Penghuni Asli dan Larangan di Gunung Kerinci, Simak!

Namun mereka kembali menjadi tidak beradab dan bertingkah seperti hewan. Tanpa aturan dan norma. 

Hal itu karna tidak adanya pemimpin yang bisa memimpin dan menunjukan adab dan ilmu kehidupan. 

Akhirnya Aji Saka mendirikan Kerajaan Medang Kamulan disana dan menjadi Raja dengan nama Prabu Wisaka. 

Prabu Wisaka mengajari ilmu tata kehidupan dan adab dalam bermasyarakat kepada rakyatnya. 

BACA JUGA:Mitos Kerajaan Medang Kamulan, Aji Saka Raja Pertama di Tanah Jawa Yang Menaklukkan Bangsa Denawa

Tahukah kamu Kerajaan Medang Kamulan? Yuk kita kupas, Kerajaan ini diyakini oleh sebagian pendapat dianggap pernah berdiri di Jawa Tengah namun bukti keberadaannya tidak ditemukan.

Kerajaan ini dikatakan sebagai kerajaan ahistoris karena bersumber dari mitologi dan tidak pernah ditemukan bukti-bukti arkeologinya.

Seperti peninggalan prasasti maupun peninggalan purbakala mengenai keberadaannya. 

Sumber-sumber mengenai kerajaan ini hanya pada cerita-cerita rakyat, misalnya seperti dalam legenda Rara Jonggrang, dan penyebutannya dalam beberapa naskah-naskah baru. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: