Menggali Rahasia Situs Gunung Padang, Kisah Seram di Balik Punden Berundak
Menggali Rahasia Situs Gunung Padang, Kisah Seram di Balik Punden Berundak--Instagram
PAGARALAMPOS.COM – Gunung Padang memiliki tempat yang membingungkan dan terus-menerus terkait dengan cerita mitos sampai sekarang.
Kompleks struktur bertingkatnya diyakini sebagai tempat peristirahatan bagi nenek moyang, sebuah kepercayaan yang terkait dengan gunung dan tempat-tempat tinggi lainnya.
Karena itulah, puncak Gunung Padang yang mencapai ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut masih dianggap sebagai pusat spiritual.
Informasi terbaru menunjukkan bahwa dalam setahun terakhir, sering kali diadakan ritual di sana. Banyak pengunjung yang datang untuk beribadah di tempat tersebut.
BACA JUGA:Wisata Gunung Padang Gegerkan Dunia, Bahkan Menjadi Sasaran Para Arkeolog!
Isu piramida yang tengah berembus kencang sedikit banyak mempengaruhi. Meski tak sampai menggoyahkan keyakinan mereka, gunung ini adalah bagian dari peradaban Sunda kuno yang tinggi.
Sebagian warga juga mempercayai gunung ini memiliki aura kuat agar doa terkabul. Tak ayal, teras kelima dan terkecil pada bagian Gunung Gede dianggap sebagai tempat paling suci. Mereka pun kerap memasang kemenyan sebagai bagian dari upacara ritual.
Tak cuma urusan spiritualitas, situs megalitik Gunung Padang ibarat rumah musik masyarakat masa silam. Ada sejumlah batu yang jika dipukul akan mengeluarkan bunyi tangga nada.
Sejumlah warga juga menggelar ritual ketika embun mulai membasahi daun. Bagi yang percaya kekuatan spiritual lebih kental pada malam hari menyisakan begitu banyak cerita tentang sebuah gunung. Tentang masa lampau yang memiliki banyak dimensi sejarah dan peradaban.
Tak jauh dari Gunung Padang, Gunung Gede yang dianggap pusat kekuatan magis juga menyimpan cerita tersendiri.
Warga meyakini di gunung inilah Prabu Siliwangi dan pasukannya mengalami moksa hilang entah kemana meninggalkan dunia fana. Ya, percaya atau tidak namun mitos ini masih terdengar ceritanya turun temurun.
Cerita detail situs megalitikum peradaban purba ini memiliki susunan balok batu, punden berundak.
Dikutip dari sejumlah sumber, jika bentuk luas area situs yang dikelilingi punden berundak ini, sedikitnya memiliki dua lahan yang berlokasi di atas dan bawah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: