Gunung Padang, Jejak Megalitikum Tertua di Bumi dan Misteri Atlantis-Nya Indonesia!

Gunung Padang, Jejak Megalitikum Tertua di Bumi dan Misteri Atlantis-Nya Indonesia!

Ini Nih Daya Tarik Gunung Padang yang Miliki Fakta Menarik Sampai Pikat Para Arkeolog Dunia -Foto: ist-

PAGARALAMPOS.COM - Benua Atlantis merupakan pulau legendaris yang pertama kali disebut oleh filsuf Plato. Penyebutan nama Atlantis ada dalam buku karangannya, Timaeus dan Kritias.

Plato menyebut pulau tersebut hilang di tahun 360 SM dan hingga kini menjadi misteri. 

Selain itu juga Ilmuwan asal Brasil, Arysio Nunes dos Santos, dalam bukunya 'Atlantis, The Lost Continent Finally Found, The Definitive Localization of Plato's Lost Civilization' membandingkan beberapa negara.

Dengan ciri-ciri Benua Atlantis, mulai dari luas wilayah, cuaca, kekayaan alam, gunung berapi hingga cara bercocok tanam.

BACA JUGA:Gemparkan Dunia! Situs Gunung Padang Disebut Sebagai Benua Atlantis yang Hilang! Begini Penjelasannya

Tak tanggung-tanggung, penelitiannya untuk buku tersebut menghabiskan waktu 30 tahun. Dugaan bahwa Benua Atlantis yang hilang adalah Indonesia mulai mencuat.

Dugaan ini muncul karena adanya penemuan bangunan buatan manusia di bawah situs Gunung Padang.

Namun, temuan-temuan ini masih terus digali dan masih menjadi cerita bahkan mitos yang belum terpecahkan.

Salah satu cerita mitos yang populer mengenai situs prasejarah ini adalah anggapan bahwa ini adalah Atlantis yang hilang.

Gunung Padang adalah situs arkeologi yang terletak di Jawa Barat, Indonesia. Situs ini telah menjadi pusat perdebatan di kalangan para ahli.

BACA JUGA:Wow Menakjubkan! Batu Megalit di Gunung Padang Ini Bisa Mengeluarkan Nada Musik Lho! Ini Faktanya

Beberapa teori berbeda muncul tentang asal-usul dan fungsi sebenarnya dari Gunung Padang. Kontroversi ini menciptakan diskusi yang terus berlanjut di antara para ahli dan masyarakat umum.

Selain itu, Gunung Padang juga telah menjadi calon untuk menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Jika berhasil, pengakuan internasional akan diberikan atas kepentingan budaya dan sejarah yang luar biasa dari situs ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: