Ternyata Ini Alasan Prabu Brawijaya V Mengutuk Adipati Cepu dan Keturunannya! Begini Ceritanya

Ternyata Ini Alasan Prabu Brawijaya V Mengutuk Adipati Cepu dan Keturunannya! Begini Ceritanya

Ternyata Ini Alasan Prabu Brawijaya V Mengutuk Adipati Cepu dan Keturunannya! Begini Ceritanya--

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Lawu, dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, menyimpan cerita dan misteri yang menarik bagi para pendaki dan pencinta petualangan.

Salah satu kisah yang masih melekat hingga saat ini adalah sumpah yang dikeluarkan oleh Prabu Brawijaya V kepada Adipati Cepu dan keturunannya di puncak Gunung Lawu.

Alasan di balik sumpah ini menjadi sebuah misteri yang menarik untuk diungkap, ada yang mengatakan jika sumpah tersebut adalah luapan kekesalan prabu brawijaya akibat di kejar-kejar adipati cepu dan para pengawalnya.

Sumpah yang dikeluarkan oleh Prabu Brawijaya V menyatakan bahwa siapa pun dari daerah Cepu atau keturunan langsung Adipati Cepu yang naik ke Gunung Lawu, nasib mereka akan celaka atau bahkan berujung pada kematian. 

BACA JUGA:Parah! Sampai Sekarang Keturunan Adipati Cepu Harus Tanggung Akibat Dari Sumpah Prabu Brawijaya V Ini

Hingga kini, sumpah ini masih dihormati oleh orang-orang dari daerah Cepu, terutama keturunan Adipati Cepu yang tertarik untuk mendaki Gunung Lawu. 

Mereka masih merasa takut melanggar sumpah tersebut, sehingga cerita mistis ini menjadi daya tarik tersendiri dan menjadi magnet bagi pengunjung yang ingin menyaksikan keajaiban sejarah dan kisah-kisah spiritual.

Gunung Lawu juga terkenal karena keberadaan banyak makam di puncaknya. Makam-makam ini dipercaya sebagai tempat peristirahatan terakhir tokoh spiritual, wali, dan figur bersejarah.

Setiap makam memiliki cerita dan kisahnya sendiri, dan banyak pendaki yang mengunjungi makam-makam ini dengan tujuan religius, meditasi, atau sekadar menghormati warisan budaya dan sejarah yang ada.

BACA JUGA:Benarkah Sumpah Prabu Brawijaya Masih Berlaku Untuk Keturunan Adipati Cepu Hingga Sekarang? Ini Penjelasannya

Keberadaan makam-makam ini memberikan dimensi spiritual yang kuat pada Gunung Lawu. Banyak orang memandang gunung ini sebagai tempat yang sakral dan penuh berkah. 

Makam-makam dianggap sebagai titik energi spiritual yang kuat, di mana orang dapat berhubungan dengan alam gaib, mencari keberuntungan, dan memperoleh keberkahan.

Petualangan menuju makam-makam di Gunung Lawu bukan hanya tentang pengalaman spiritual semata, tetapi juga tentang petualangan dan keindahan alam yang memukau. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: