Usai Ditinggalkan Benzema, Madrid Ingin Pinjam Striker Juventus

PAGARALAMPOS.COM - Real Madrid berencana meminjamkan Dusan Vlahovic dari Juventus. El Real saat ini kekurangan saham unggulan.

Madrid memecat empat pemain depan. Marco Asensio, Karim Benzema, Mariano Diaz dan Eden Hazard dipanggil dari Madrid.

Sejauh ini, Madrid belum secara signifikan menutup celah di lini serang. Joselu, striker bebas transfer dari klub divisi dua Spanyol.

Beberapa penyerang telah dikaitkan dengan Madrid. Salah satunya adalah Kylian Mbappe. Namun, Los Blancos kemungkinan tidak akan mengontrak Mbappe bulan depan karena Mbappe memiliki satu tahun lagi di PSG.

BACA JUGA:Sejarah Perkembangan dan Perjalanan Spiritual Ibadah Haji dari Indonesia ke Tanah Suci, Ternyata Dulu Begini!

Outlet media Italia Football Italia mengungkapkan rumor baru tentang bidikan baru Madrid. Dia adalah striker Juventus Vlahovic.

Di Fiorentina Vlahovic dikenal sebagai striker yang tajam. Dia mencetak setidaknya 20 gol dalam dua musim terakhirnya.

Setelah dua musim di Juventus, Vlahovic belum menunjukkan potensi terbaiknya. Rekor terbaiknya di Serie A datang musim lalu dengan sepuluh gol. Juventus tidak akan bermain di Liga Champions musim depan.

Itu sebabnya beberapa pemain bintang harus pergi. Madrid memiliki Vlahovic dalam pandangan mereka, meskipun dengan status pinjaman.

Madrid dilaporkan akan meminjamkan Vlahovic dengan bayaran antara €15 juta dan €20 juta. Harga pembelian Vlahovic saat ini ditaksir sekitar 90 juta euro.

BACA JUGA:Menggemparkan! 'Gerbang Neraka' dan Atlantis yang Hilang Adalah Situs Padang?

"Itu kesepakatan pinjaman dengan harga tinggi, sekitar 15-20 juta euro, dengan opsi membelinya secara permanen di akhir musim," demikian bunyi laporan yang dikutip Football Italia, Jumat (30 Juni 2023).

Vlahovic memainkan 42 pertandingan untuk Si Nyonya Tua di musim 2022/2023. Selama waktu itu, dia mencetak 14 gol dan memberikan empat assist. Dia tampaknya berjuang untuk menemukan bentuk terbaiknya dengan raksasa Turin.

Metode kepelatihan Massimiliano Allegri memaksa penyerang berusia 23 tahun itu berjuang melawan beberapa bek tengah. Allegri cenderung menggunakan lini pertahanan yang rendah. Para penyerang terbiasa bertindak dari tengah.

Sumber: