Lagi lagi Satgas Yonarmed Amankan Barang Selundupan di Perbatasan RI-Malaysia

Lagi lagi Satgas Yonarmed Amankan Barang Selundupan di Perbatasan RI-Malaysia

KALBAR, PAGARALAMPOS.COM - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI – Malaysia Yonarmed 16/ TK mengamankan Miras asal Malaysia di Jalur tikus, Dusun Aruk, Desa Sebunga, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas, Danpos Gabma Aruk, Letda Arm Abraham Hutabarat menjelaskan, pada tanggal 25 juni, jam 20.50 wib, anggota Satgas Pamtas melaksanakan patroli jalan tikus di Dusun Aruk.

Didasari oleh informasi bahwasanya terdapat pelintas batas ilegal yang sering melintas sehingga melaksanakan patroli jalan tikus setiap malam hari, Desa Sebunga, Kabupaten Sambas, Kalbar, Rabu (28/6/2023).

Saat anggota Pos Gabma Aruk sedang melaksanakan kegiatan Patroli jalan tikus, melihat dua orang berjalan dari arah batas wilayah Malaysia menuju wilayah Indonesia.

BACA JUGA:Personel Satgas Pamtas Pulihkan Situasi Usai Teror KST, 64 Warga Kembali Menetap di Distrik Suru Suru

Saat didekati petugas kedua orang tersebut diduga PMI non prosedural melarikan diri ketika melihat Satgas Pamtas berpatroli.

Di lokasi petugas yang melakukan pemeriksaan dijalur mendapati barang mereka jatuh dan dibiarkan begitu saja.

"Dikarenakan PMI tersebut sudah melarikan diri melewati garis perbatasan, maka pengejaran dihentikan, kemudian tim patroli memeriksa barang yang ditinggalkan dan melakukan pengecekan," ungkap Abraham Hutabarat.

Barang temuan tersebut didapati berserakan akibat di tinggal oleh PMI yang melintas dan melarikan diri ke arah perbatasan Malaysia.

Adapun, Satgas Pamtas RI – Malaysia Yonarmed 16/ TK menemukan miras jenis bir Shing-tao 47 kaleng, bir Hitam 12 botol, Arak-Ju (Korean Wine) 19 botol.

BACA JUGA:BB Selundupan di Perbatasan Diserahkan ke Bea Cukai, Ternyata Ada BBM Juga

"Barang hasil temuan tersebut diserahkan Bea Cukai wilayah perbatasan Aruk dan disaksikan oleh pihak Kepolisian," katanya.

Terpisah, Komandan Satuan Penugasan (Dansatgas) Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/TK Mayor Arm Andreas Prabowo Putro SIPem MIP MHan membenarkan kejadian tersebut sebagai tindakan ilegal yang biasa terjadi di daerah perbatasan.

Dansatgas menekankan kepada tiap pos yang berjaga untuk tidak mentolerir kejadian seperti ini serta melaporkan ke komando atas apabila terjadi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: