Asal Usul Adanya Aksara dan Peradaban Pulau Jawa, Apakah Aji Saka Pengaruh Dari Semuanya?

Asal Usul Adanya Aksara dan Peradaban Pulau Jawa, Apakah Aji Saka Pengaruh Dari Semuanya?

Asal Usul Adanya Aksara dan Peradaban Pulau Jawa, Apakah Aji Saka Pengaruh Dari Semuanya?-foto : net-

PAGARALAMPOS.COM - Bangkitnya peradaban di pulau Jawa sering dikaitkan dengan kisah legenda Aji Saka. Namun legenda tersebut menceritakan tentang Aji Saka, tokoh yang menulis aksara Jawa dan menciptakan tahun Saka. 

Dari mana asal Aji Saka dan bagaimana kisahnya hingga dikenal sebagai tokoh yang menghidupkan kembali peradaban di Jawa?

Menurut legenda, Aji Saka berasal dari negeri antah berantah bernama Bumi Majeti. Namun, ada juga yang mengartikan bahwa Aji Saka adalah keturunan suku Indian Shaka. Hal ini bisa dimaklumi karena sebenarnya ada banyak versi tentang asal usul atau sejarah Aji Saka. 

Aji Saka digambarkan sebagai pemuda sakti dengan keris pusaka, sorban sakti, dan dua abdi setia, Dora dan Sembada. Selain itu, beliau adalah orang yang antara lain ingin membantu masyarakat Jawa dari kebrutalan penguasanya. 

Ajisaka adalah salah satu tokoh penting yang merupakan cikal bakal Raja di tanah Jawa.

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Tersembunyi Peradaban Kuno di Pegunungan Dieng, Ternyata Banyak Temuan Ini!

Ajisaka bermukim di daerah Jawa Tengah, yang pada masa itu menurut sebuah cerita kuno yang menyebutkan ada daerah yang bernama Shang Werdita Sangkala.

Ajisaka, juga dikatakan aslinya dari India, dan datang ke tanah. Ia memiliki sebuah selendang yang selalu diikat di kepalanya.

Meski kelihatan selendang itu kecil, tetapi kalau dibentangkan, bisa sepanjang Pulau Jawa.

Dan di sepanjang selendang itulah tanah yang dapat dikuasai oleh Ajisaka.

Dipercaya bahwa, Ajisaka mendapatkan wahyu Suryaloka atau wahyu untuk membentuk suatu Negeri atau kerajaan dan keturunannya akan menjadi Raja penerusnya.

BACA JUGA:Antisipasi Kemacetan dan Lakalantas, Korlantas Rekayasa Lalin Saat Libur Idul Adha 2023

Wahyu Suryaloka sendiri diberikan karena semasa Ajisaka, Suatu Negeri yang dibangun akan mengalami bencana yang dapat meruntuhkan kerajaan tersebut.

Kemudian Ajisaka melakukan ritual dan bertapa mendapatkan petunjuk agar masuk ke dalam Alas Purwo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: