Jadi Pendamping Istri TNI, Ini Jadi Tugas Ibu Ibu Persit

Jadi Pendamping Istri TNI, Ini Jadi Tugas Ibu Ibu Persit

SUMSEL, PAGARALAMPOS.COM - Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Kav Rohyat Happy Ariyanto SSos MM, didampingi Ketua Persit KCK Ranting 3 Pen Cabang I Sinteldam PD II/Sriwijaya Ny. Tina Rohyat, memimpin langsung acara pertemuan anggota Persit, pada hari Selasa (27/6/2023) bertempat di Ruang MC Pendam II/Swj Palembang.

Kegiatan ini bertujuan untuk membina hubungan silaturahmi sekaligus sebagai media untuk menyampaikan informasi, arahan, pemberian nasehat.

Serta menambah wawasan kepada seluruh anggota Persit KCK Ranting 3 Pen Cabang I Sinteldam PD II/Sriwijaya.

Mengawali arahannya, Kapendam II/Swj, Kolonel Kav Rohyat Happy Ariyanto memberikan apresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu-ibu Persit yang telah hadir dalam acara pertemuan tersebut.

BACA JUGA:Prajurit Pendam II/Sriwijaya Ikuti Latbakjatri, Kata Kapendam, Skill Menembak Harus Dilatihkan

Kapendam menyampaikan bahwa, kegiatan pertemuan tersebut merupakan kesempatan bersilahturahmi dengan anggota Persit, sehingga tercipta kekeluargaan di dalam lingkungan Pendam II/Swj.

Pada kesempatan tersebut, Kapendam mengingatkan bahwa Persit KCK sebagai pendamping suami mempunyai tugas pokok.

Diantaranya selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

BACA JUGA:KKB Sandera Prajurit TNI?Jawab Kapendam Cenderawasih Itu Hoaks

Juga membantu tugas suami, khususnya dalam bidang mental, fisik dan moril yang mempengaruhi tugas suami sebagai seorang prajurit.

Kapendam juga menekankan agar seluruh anggota Persit Pendam II/Swj harus Santun dan Bijak dalam menggunakan Media Sosial.

Dengan maraknya penggunaan media sosial, diharapkan Persit harus santun dan bijak dalam penggunaan media sosial.

"Telah banyak contoh efek buruk penggunaan media sosial yang kurang tepat, gunakanlah media sosial untuk hal-hal yang positif," kata Kapendam.

Terkait dengan, kegiatan Pemilu yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang, Kapendam mengingatkan bahwa, TNI harus Netral tidak memihak kepada salah satu parpol dan tidak ikut dalam politik praktis. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: