Pendekar Serta Raja Pertama Jawa, Ternyata Dialah Aji Saka Sang Pemegang Tahta Tertinggi!

Pendekar Serta Raja Pertama Jawa, Ternyata Dialah Aji Saka Sang Pemegang Tahta Tertinggi!

Pendekar Serta Raja Pertama Jawa, Ternyata Dialah Aji Saka Sang Pemegang Tahta Tertinggi!-tangkapan layar-Cerita Rakyat Nusantara

Dipercaya bahwa, Ajisaka mendapatkan wahyu Suryaloka atau wahyu untuk membentuk suatu Negeri atau kerajaan dan keturunannya akan menjadi Raja penerusnya.


Raja Sekaligus Pendekar Pertama Tanah Jawa, Inilah Kisah Sang Aji Saka! -Ist-Jawapos

BACA JUGA:Penuh Misteri yang Belum Terpecahkan, Gunung Padang Jadi Target Penelitia Para Arkeolog Dunia

Wahyu Suryaloka sendiri diberikan karena semasa Ajisaka, Suatu Negeri yang dibangun akan mengalami bencana yang dapat meruntuhkan kerajaan tersebut.

Lagenda Aji Saka, Pendekar Sakti Ini juga dikaitkan dengan membawa peradaban ke tanah Jawa.

Beberapa ahli sepakat bahwa legenda Aji Saka memiliki hubungan dengan penggunaan Kalender Saka. 

Di Jawa, Aji Saka menyebarkan perhitungan tarikh yang dinamakan tahun Saka, dimulai sejak kedatangannya, yaitu tahun 1 Saka (78 Masehi).

BACA JUGA:Kerajaan Sriwijaya Hilang Bak di Telan Bumi, Ternyata Ini Penyebabnya

Selain memperkenalkan tahun Saka, Aji Saka juga menyebarkan pengetahuan membaca dan menulis sebagai dasar pengembangan kebudayaan.

Pendapat ini memberi petunjuk bahwa penggunaan abjad di Jawa sudah dimulai sejak 78 Masehi, meskipun belum ditemukan bukti tertulis yang mendukungnya.

Sementara cerita tentang 3 pendekar sakti di tanah Jawa yang menghilang tanpa jejak, saat masih melegenda. 

Para ke-3 Pendekar ini memiliki kesaktian tingkat tinggi yang sangat sulit ditaklukkan oleh musuh yang cukup susah dilawan.

Masih menjadi misteri Penyebab ketiga pendekar ini tiba-tiba menghilang tanpa jejak, walaupun ada yang meyakini kalau ketiga pendekar ini telah meninggal.

BACA JUGA:Kisah Pendekar Sakti Aji Saka Raja Pertama di Tanah Jawa

Meski begitu baik jasad ataupun makamnya tidak ada yang berhasil menemukannya sehingga belum bisa dipastikan kebenarannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: