Ajisaka Dilegendakan Raja Pertama di Tanah Jawa, Pembawa Peradaban Ajaran Hindu Budha

Ajisaka Dilegendakan Raja Pertama di Tanah Jawa, Pembawa Peradaban Ajaran Hindu Budha

ajisaka-Kolase by Pagaralampos.com-net

PAGARALAMPOS.COM - Dahulu sebelum zaman kerajaan di tanah Jawa, ada sosok pria sakti. Diceritakan, pria hebat dengan kesaktiannya tersebut bernama Ajisaka.

Disebutkan Ajisaka berasal dari Bumi Majeti. Bumi Majeti sendiri adalah negeri antah-berantah mitologis, akan tetapi ada yang menafsirkan bahwa Aji Saka berasal dari Jambudwipa (India) dari suku Shaka (Scythia).

Karena itulah ia bernama Aji Saka (Raja Shaka). Legenda ini melambangkan kedatangan Dharma (ajaran dan peradaban Hindu-Buddha) ke pulau Jawa. 

Akan tetapi penafsiran lain beranggapan bahwa kata Saka adalah berasal dari istilah dalam Bahasa Jawa saka atau soko yang berarti penting, pangkal, atau asal-mula, maka namanya bermakna "raja asal-mula" atau "raja pertama". 

BACA JUGA:Inilah Legenda Munculnya Peradaban di Tanah Jawa dan Asal-usul Ajisaka

BACA JUGA:Legenda Aji Saka Sosok Pembawa Peradaban ke Tanah Jawa, Kesaktiannya Lebih Mandraguna Dari 3 Pendekar Ini

Mitos ini mengisahkan mengenai kedatangan seorang pahlawan yang membawa peradaban, tata tertib dan keteraturan ke Jawa dengan mengalahkan raja raksasa jahat yang menguasai pulau ini.

Sosok ini diceritakan  merupakan Pendekar paling sakti mandraguna pertama di pulau Jawa. Konon, Ajisaka berasal dari India, dan menjadi raja pertama di Pulau Jawa.

Dijelaskan dari cerita kuno yang menyebutkan Ajisaka di masa lalu masuk ke tanah Jawa.

Perlahan satu persatu mahkluk gaib yang di Pulau Jawa diceritakan tunduk. Akan tetapi ada suatu daerah yang tidak bisa dia kuasai, yaitu adalah Alas Purwo.

BACA JUGA:Pendekar Sakti Nusantara, Aji Saka Salah Satunya!

BACA JUGA:Tak Disangka, 5 Fakta Sejarah Unik Ini Pernah Terjadi di Dunia

Ajisaka, juga dikatakan aslinya dari India, dan datang ke tanah. Ia memiliki sebuah selendang yang selalu diikat di kepalanya.

Meski kelihatan selendang itu kecil, tetapi kalau dibentangkan, bisa sepanjang Pulau Jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: