Ternyata Majapahit dan Padjajaran Masih Bersaudara? Sehingga Gajah Mada Ragu Membumi Hanguskan Kerajaan Kecil

Ternyata Majapahit dan Padjajaran Masih Bersaudara? Sehingga Gajah Mada Ragu Membumi Hanguskan Kerajaan Kecil

Ternyata Majapahit dan Padjajaran Masih Bersaudara? Sehingga Gajah Mada Ragu Membumi Hanguskan Kerajaan Kecil --Net

Stutterheim berpendapat bahwa serangan Sunda itu dilakukan dengan teknik senyap, dan langsung menyasar pada jantung kota raja Majapahit.

Mengingat tentara Sunda mendarat dengan tiba-tiba di Horren, yaitu di wilayah utara Kadiri, yang letaknya tak terlalu jauh dari kota raja Majapahit. Suatu wilayah yang sekarang dikenal dengan nama Trowulan.

Pendapat tersebut memang bisa diterima logika, serangan Sunda bisa meluluhlantakkan wilayah Horren, karena Hayam Wuruk mempensiunkan Mahapatih Amangkubhumi Gajah Mada secara halus. 

Hal ini membuat pasukan Bhayangkara yang berada di bawah kendali Gajah Mada mulai melemah. Sehingga Majapahit dengan angkatan darah dan lautnya dibuat kerepotan saat menghadap serangan Kerajaan Sunda.

Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan yang pernah berdiri pada abad ke-13 hingga abad ke-16. Namun, ada juga yang menuliskan berdiri pada abad ke-14 hingga abad ke-15. 

BACA JUGA:Kerajaan apa yang tidak Bisa Ditaklukan Majapahit Ratusan Tahun, Apakah Pajajaran?

Kerajaan Majapahit terletak dan berpusat di Jawa Timur, dan dianggap sebagai salah satu kerajaan terbesar di wilayah Asia Tenggara pada masa lalu.

Pendiri Majapahit, Raden Wijaya pada tahun 1293, yang merupakan menantu dari Kertanegara, raja terakhir Singasari.

Kerajaan Majapahit tidak terlepas dari Kerajaan Singasari. Raden Wijaya merupakan menantu Kertanegara, raja Kerajaan Singasari. 

Pada tahun 1292 M, terjadi pemberontakan di Singasari yang dilakukan oleh Jaya Katwang yang menyebabkan runtuhnya Singasari.

Pada waktu itu Raden Wijaya melarikan diri bersama Arya Wiraraja. Raden Wijaya kemudian mendiami sebuah hutan di Trowulan yang merupakan tanah sima pada masa Kerajaan Singasari. Wilayah ini kemudian dinamakan Majapahit.

Penamaan Majapahit didasarkan pada nama buah maja yang banyak ditemukan diwilayah Trowulan serta memiliki rasa yang pahit. Wilayah Majapahit berkembang hingga mampu menarik simpati penduduk Daha dan Tumapel.

BACA JUGA:Luar Biasa! Kerajaan Kecil Ini Tak BIsa Ditaklukkan Majapahit Ratusan Tahun Lho

Niat balas dendam Raden Wijaya terbantu lebih cepat setelah adanya pasuka Khubilai Khan yang tiba pada 1293. 

Setelah mengalahkan Jaya Katwang, Raden Wijaya kemudian menyerang pasukan Mongol dibawah Kubilai Khan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: