Lakukan Latihan Maksimal, Kontingen Pagar Alam Siap Berikan Penampilan Memukau

PALEMBANG - Sebayak 50 orang Kotingen Kesenian Kota Pagar Alam tiba di Kota Palembang. "Yah, tim kita sudah tiba di Kota Palembang," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pagar Alam, Cholmin Heriyadi melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Lusi Suryani, Sabtu (24/6).

Lusi juga menjelaskan, setelah tiba peserta festival srwijaya di Kota Palembang lansung diberikan sarapan dan melalukan latihan atau briefing terlebih dahulu.

"Tadi sudah diberikan latihan akhir dipenginapan, setelah itu ada sedikit arahan mengenai persiapan untuk tampil besok,"katanya.

Untuk penampilan, lanjut Lusi yang ditampilkan harus maksimal, karena sebelum berangkat sekarang ini tim sudah latihan secara penuh.

BACA JUGA:Benarkah Situs Megalit Gunung Padang Merupakan Situs Peninggalan Tertua di Bumi? Yuk Simak Penjelasannya Disin

"Secara tidak langsung tim kita tampil di festival sriwijaya ini dapat memperkenalkan wisata budaya kita, sehingga kedepanya akan berdampak ke pengunjung wisatawan,"katanya.

Tambah, Lusi selain itu juga bisa menjadi wadah menyalurkan kemampuan dan keterampilan bagi pemuda-pemudi Kota Pagar Alam, khususnya di bidang kebudayaan.

Untuk diketahui, Pemerintah Sumatera Selatan dalam rangka mengangkat kembali nilai-nilai tradisional dalam frame kejayaan Kerajaan Sriwijaya.

Setelah sebelumnya kerap diadakan di lokasi berdasarkan pertimbangan ekonomi, festival sriwijaya untuk pertama kalinya diadakan tepat di lokasi kerajaan tersebut pernah berdiri, yaitu di Situs Karang Anyar yang sekarang difungsikan sebagai Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya.

BACA JUGA:Wow, Umur Situs Gunung Padang lebih Tua dari 25.000 tahun SM, Atau Berdiri Pada Zaman Paleolitikum Akhir

Pembukaan festival sriwijaya berlangsung di kanal kuno yang terletak di sebelah barat Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya.

Pembukaan tersebut ditandai dengan pertunjukan teatrikal yang menggambarkan pelayaran Kerajaan Sriwijaya yang dikenal sebagai kerajaan maritim terbesar di nusantara.

Pertunjukan teaterikal juga menjelaskan bagaimana proses kedatangan Dapunta Hyang dan pasukannya ke Palembang yang menjadi cikal bakal Kerajaan Sriwijaya di kota yang terkenal dengan Jembatan Ampera nya ini.*

Sumber: