Merinding! Ternyata Ini Penyebab Keturunan Cepu Tidak Bisa Datang Kegunung Lawu

Merinding! Ternyata Ini Penyebab Keturunan Cepu Tidak Bisa Datang Kegunung Lawu

BACA JUGA:Takut Celaka? Sumpah Prabu Brawijaya Sebabkan Keturunan Adipati Cepu Tak Berani Naik Gunung Lawu Sampai Kini

Berawal dari pemberontakan menantunya sendiri, Prabu Brawijaya pindah ke Kerajaan Demak.

Raden Patah bermaksud mengajak ayahnya untuk memelu Agama Islam, tetapi Prabu Brawijaya menolak ajakan tersebut.

Prabu Brawijaya tidak ingin terus berdebat yang mengakibatkan peperangan dengan anaknya sendiri, akhirnya memilih jalan untuk melarikan diri bersama pengikutnya ke Karanganyar.

Geram terus dikejar pasukan cepu, dalam persembunyiannya di puncak Gunung Lawu, Prabu Brawijaya mengeluarkan sumpah kepada Adipati Cepu:

BACA JUGA:Takut Celaka? Sumpah Prabu Brawijaya Sebabkan Keturunan Adipati Cepu Tak Berani Naik Gunung Lawu Sampai Kini

"Sawijining ono Anggone uwong cepu utawi turunane Adipati Cepu pinarak sajroning gunung lawu bakale kengeng nasib ciloko lan agawe bisa lungo ing gunung lawu"

jika diartikan:

"Jika ada orang-orang dari daerah cepu atau dari keturunan langsung Adipati Cepu naik ke Gunung Lawu, maka nasibnya akan celaka atau mati di Gunung Lawu."

Hingga sekarang, tuah sumpah raja terakhir Majapahit Prabu Brawijaya masih diikuti oleh orang daerah Cepu khususnya Keturunan Adipati Cepu.

Gunung Lawu berada di perbatasan provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur ini menjadi daya tarik yang unik dan menarik bagi pecinta petualangan dan spiritualitas.

BACA JUGA:Ragam Misteri Gunung Lawu, Mulai Dari Makam Hingga Sumpah Prabu Brawijaya, Ini Selengkapnya!

Selain pemandangan alamnya yang menakjubkan, Gunung Lawu juga dikenal dengan banyaknya makam di puncaknya.

Pada artikel kali ini, kita akan menjelajahi Gunung Lawu dan memahami keunikan dan nilai spiritual yang terkait dengan keberadaan makam di gunung ini.

Keberadaan makam di Gunung Lawu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: