Kutukan Prabu Brawijaya Menjadi-Jadi, Hingga Keturunan Adipati Cepu Pun Tak Berkutik!
Kutukan Prabu Brawijaya Menjadi-Jadi, Hingga Keturunan Adipati Cepu Pun Tak Berkutik!-tangkapan layar-sang pencerah
BACA JUGA:Kutukan Prabuwijaya Yang Sakti, Sampai Saat Ini Masih berlaku!
Ibu kota Pajaran dibagi ke dalam dua bagian, yaitu Kota bagian Dalam dan Kota bagian Luar.
Kota Dalam dan Kota Luar dibatasi benteng alam berupa bukit memanjang di sebelah timur
Struktur Ibu kota Pajajaran diperkuat oleh sungai alam, parit kecil yang melewati bagian barat keraton, dan benteng buatan di selatan.
Benteng yang berlapis-lapis ini dibuat untuk menangkis serangan pasukan Islam dari luar (Demak, Banten, dan Cirebon).
BACA JUGA:Sungguh Menakjubkan! Ternyata Situs Gunung Padang Ini Pernah Ditawar 12 T Lho
Wilayah Sunda, khususnya Kerajaan Sunda merupakan wilayah yang unik bagi Majapahit.
Disebutkan bahwa Mahapatih Gajah Mada sampai enggan untuk menyerang secara militer.
Padahal wilayah Sunda merupakan bagian yang dibidik oleh Gajah Mada supaya sumpahnya untuk menyatukan Nusantara terwujud.
Sunda merupakan kerajaan sendiri yang bebas dan tak layak untuk ditaklukkan secara militer.
Hal itu didasarkan pada temuan Prasasti Raja Sri Jayabhupati dari abad 11 yang di dalamnya disebut terdapat gelar yang mirip Airlangga.
Konon, raja-raja Sunda masih keturunan dari Jayabhupati yang masih berkerabat dengan penguasa di Jawa bagian timur. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: