Toh Nyatanya Meski Kerajaan Terbesar di Nusantara, Majapahit Tak Bisa Tundukkan Padjajaran. Kok Bisa?

Toh Nyatanya Meski Kerajaan Terbesar di Nusantara, Majapahit Tak Bisa Tundukkan Padjajaran. Kok Bisa?

PAGARALAMPOS.COM - Sebagai kerajaan Hindu-Buddha terbesar di Nusantara, terbukti jika kerajaan Majapahit ternyata juga mengalami kemunduran.

Salah satu faktornya ditengarai adalah Perang Bubat.

Perang Bubat membuat Gajah Mada dipaksa keluar karena dinamika politik, diusir dari istana dan dikejar oleh pejabat-pejabat Majapahit.

Pasalnya, ia dianggap biang kerok kegagalan pernikahan Dyah Pitaloka dengan raja Hayam Wuruk.

Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan yang pernah berdiri pada abad ke-13 hingga abad ke-16. Namun, ada juga yang menuliskan berdiri pada abad ke-14 hingga abad ke-15. 

BACA JUGA:Gak Pkae Nyesel! Ini Jawabannya, Bagaimana Memilih Rambut Pendek yang Cocok dengan Bentuk Wajah

Kerajaan Majapahit terletak dan berpusat di Jawa Timur, dan dianggap sebagai salah satu kerajaan terbesar di wilayah Asia Tenggara pada masa lalu.

Dalam catatan sejarah, Majapahit hampir menguasi seluruh daerah Nusantara pada masa itu.

Pendiri Majapahit, Raden Wijaya pada tahun 1293, yang merupakan menantu dari Kertanegara, raja terakhir Singasari.

Kerajaan Majapahit tidak terlepas dari Kerajaan Singasari.

Raden Wijaya merupakan menantu Kertanegara, raja Kerajaan Singasari.

Pada tahun 1292 M, terjadi pemberontakan di Singasari yang dilakukan oleh Jayakatwang yang menyebabkan runtuhnya Singasari.

Pada waktu itu Raden Wijaya melarikan diri bersama Arya Wiraraja.

Raden Wijaya kemudian mendiami sebuah hutan di Trowulan yang merupakan tanah sima pada masa Kerajaan Singasari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: