Terima Kritikan Dari Bos Borneo Akibat Tak mainkan Lilipaly, Asisten Pelatih STY Berikan Tanggapan

Terima Kritikan Dari Bos Borneo Akibat Tak mainkan Lilipaly, Asisten Pelatih STY Berikan Tanggapan

Terima Kritikan Dari Bos Borneo Akibat Tak mainkan Lilipaly, Asisten Pelatih STY Berikan Tanggapan-Foto : Net-

Kekecewaan pemilik Borneo FC itu berlanjut di media sosial, salah satunya diunggah akun Instagram Pengamat Sepakbola pada Selasa (20/6/2023).

“Tes adalah ujian. Jadi mengapa Anda tidak mencobanya, Shin Tae-yong?” ujar Nabil Husein di kolom komentar akun Instagram Pengamat Sepakbola.

BACA JUGA:Keren! Ini Sosok yang Pertama Menemukan Situs di Gunung Padang, Siapakah Dia?

"Tentu saja semua pemain memiliki harapan untuk bermain, terutama melawan Argentina."

"Mereka bahkan tidak memberi waktu. Juga membantu asisten pelatih berbicara, tapi jangan diam dengan Shin Tae-yong," lanjutnya.

Beberapa saat kemudian, asisten pelatih timnas Indonesia Nova Arianto langsung menanggapi komentar pemilik klub Borneo FC tersebut.

Asisten Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan, dia meminta maaf kepada pemilik Borneo FC karena tidak bermain bersama Stefano Lilipalya di Timnas Indonesia pada match day FIFA Juni 2023. Penyebabnya tentu saja karena terbatasnya jumlah pemain yang bisa digunakan di ajang FIFA Matchday.

Shin Tae-yong juga meminta maaf kepada para pemain yang tidak mendapat kesempatan bermain untuk timnas Indonesia pada match day FIFA Juni 2023.

BACA JUGA:Dibidik Gajah Mada Untuk Disatukan, Pajajaran Sampai Runtuh Majapahit Abad 16 Tidak Juga Bisa Ditaklukan.

"Selamat malam Pak Bos, sebelumnya kami mohon maaf ada pemain yang tidak bisa tampil di dua pertandingan pertandingan FIFA kali ini," jawab Nova Arianto menanggapi komentar Nabil Husein.

"Perlu diketahui bahwa kami mengundang 26 pemain dan hanya bisa mengirimkan 11 pemain dan 6 pemain pengganti. Pelatih kepala juga meminta maaf kepada para pemain yang tidak sempat bermain di pertandingan FIFA ini."

Tentu saja ada yang kecewa dengan keputusan tersebut, namun keputusan menggunakan pemain bukan karena suka atau tidak suka, melainkan karena kebutuhan tim dan taktik yang digunakan melawan Palestina dan Argentina.

"Mudah-mudahan itu bisa dimengerti dan saat tim ini bersiap untuk Piala Asia pada Januari 2024, kami akan terus mencari pemain terbaik yang pantas mendapatkannya dan tentunya bisa bermain sesuai dengan filosofi pelatih kepala."

BACA JUGA:Majapahit Tak Mampu Tundukkan Pajajaran Karena Miliki Pertahan dan Tembok Berlapis? Simak Ulasannya

“Semoga para pemain tidak kehilangan akal dan terus bekerja keras di kompetisi selanjutnya,” kata Nova Arianto. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: