Tips Meminimalkan Biaya Produksi agar Harga Produk Makin Ekonomis
Tips Meminimalkan Biaya Produksi agar Harga Produk Makin Ekonomis--
PAGARALAMPOS.COM - Persaingan bisnis yang semakin ketat memang membuat para pebisnis harus lebih kreatif mengembangkan usaha. Dinamika persaingan tersebut bahkan berlangsung sangat ketat sejak pandemi Covid-19 melanda dunia pada awal tahun 2020.
Salah satu strategi yang bisa Anda lakukan untuk memenangkan persaingan pasar adalah menghadirkan produk dengan harga lebih ekonomis.
Tak dapat dipungkiri bahwa harga kerap menjadi faktor pertimbangan utama bagi konsumen ketika menentukan pilihan.
Itulah sebabnya Anda patut memahami dan mempraktikkan beberapa tips berikut ini untuk meminimalkan biaya produksi sehingga harga produk semakin ekonomis:
BACA JUGA:4 Makam di Puncak Gunung Salak, Selain Ada Sunan Juga Ada Seorang Pangeran!
Menjalin Kerja Sama dengan Penyedia Layanan B2B Berkualitas
Upaya menghadirkan produk berkualitas yang lebih ekonomis bisa diwujudkan secara mudah bila Anda mengandalkan Blibli for Business. Secara sederhana, Blibli for Business dapat didefnisikan sebagai layanan pengadaan Business to Business (B2B) dari Blibli yang melayani perusahaan swasta maupun pemerintah.
Semua kebutuhan bisnis Anda bisa dipenuhi secara baik dan cepat oleh Blibli for Business melalui sistem online maupun offline.
Sebagai salah satu platform terpopuler dalam daftar perusahaan B2B di Indonesia, Blibli for Business berkomitmen menjadi solusi kebutuhan bisnis yang lengkap, efisien, mudah, dan terpercaya.
BACA JUGA:Pajajaran Tidak Pernah Bisa Ditaklukan Majapahit, Malah tahun 1518 Hancur Diserang Demak!
Ada berbagai kategori produk yang bisa Anda dapatkan pada platform tersebut, antara lain groceries, elektronik, gift dan merchandise, perlengkapan kantor, dekorasi, dan masih banyak lagi.
Anda berkesempatan menekan biaya produksi jika bekerja sama dengan layanan B2B berkualitas seperti Blibli for Business.
Melakukan Penyusutan Ukuran Produk (Shrinkflation)
Mayoritas konsumen biasanya merasa keberatan bila harus membayar harga produk lebih mahal dari biasanya. Padahal, kenaikan harga kerap sulit dihindari karena hal tersebut berbanding lurus dengan kenaikan harga bahan baku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: