Kalian Wajib Tahu! Ternyata ini Penyebab Runtuhnya Kerajaan Singasari

Kalian Wajib Tahu! Ternyata ini Penyebab Runtuhnya Kerajaan Singasari

PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Majapahit adalah salah satu Kerajaan terbesar yang pernah ada di Nusantara. Pemerintahan ini juga menjadi pemerintahan terbesar dan terkuat pada masanya.

Kerajaan ini dulunya dikenal sebagai pusat budaya dan perdagangan yang berkembang pesat di Asia Tenggara. Keberadaan Kerajaan Majapahit merupakan pertanda sejarah yang kaya dan menarik untuk ditelusuri. 

Majapahit konon muncul setelah runtuhnya kerajaan Singasar pada tahun 1292 Masehi. atau di abad ke-13.

Saat itu kerajaan Singasari runtuh setelah pemberontakan Raja Jayakatwang dari Gelanggelang.

BACA JUGA:Gunung Padang, Situs Sejarah Peninggalan Zaman Megalitikum!

Belakangan, ketika Kerajaan Singasari sedang dalam masalah, cucu Raja Singasari, Raden Wijaya, melarikan diri dan meminta bantuan Arya Wiraraja.

Dalam pelariannya, Raden Wijaya mendirikan sebuah kota kecil bernama Desa Majapahit di hutan sekitar Trowulan. Kerajaan Majapahit adalah sebuah kerajaan yang berdiri pada abad ke-13 hingga ke-16. Namun, ada juga yang hidup pada abad 14-15. Century menulis berdiri. 

Kerajaan Majapahit terletak dan berpusat di Jawa Timur, dan dianggap sebagai salah satu kerajaan terbesar di wilayah Asia Tenggara pada masa lalu.

Dalam catatan sejarah, Majapahit hampir menguasi seluruh daerah Nusantara pada masa itu.

BACA JUGA:Gak Pkae Nyesel! Ini Jawabannya, Bagaimana Memilih Rambut Pendek yang Cocok dengan Bentuk Wajah

Pendiri Majapahit, Raden Wijaya pada tahun 1293, yang merupakan menantu dari Kertanegara, raja terakhir Singasari.

Kerajaan Majapahit tidak terlepas dari Kerajaan Singasari. Raden Wijaya merupakan menantu Kertanegara, raja Kerajaan Singasari.

Pada tahun 1292 M, terjadi pemberontakan di Singasari yang dilakukan oleh Jayakatwang yang menyebabkan runtuhnya Singasari.

Pada waktu itu Raden Wijaya melarikan diri bersama Arya Wiraraja. Raden Wijaya kemudian mendiami sebuah hutan di Trowulan yang merupakan tanah sima pada masa Kerajaan Singasari. Wilayah ini kemudian dinamakan Majapahit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: