Berjaya Dengan Kekuatan Militer, Ternyata Begini 5 Faktor Keruntahan Majapahit, Simak Ceritnya!

Berjaya Dengan Kekuatan Militer, Ternyata Begini 5 Faktor Keruntahan Majapahit, Simak Ceritnya!

Tidak lama setelah Patih Gajah Mada meninggal, Raja Hayam Wuruk yang saat itu memerintah juga berpulang.

Sekitar 25 tahun setelah wafatnya Gajah Mada, Raja Hayam Wuruk meninggal pada 1389.

BACA JUGA:Selain Menjadi Salahsatu Gunung Mistis, Gunung Lawu Ternyata Dikutuk Prabu Brawijaya

Meninggalnya Raja Hayam Wuruk memperparah keadaan hingga Kerajaan Majapahit semakin menurun.

2. Perebutan Takhta

Penyebab lain runtuhnya Kerajaan Majapahit adalah adanya perebutan takhta setelah meninggalnya Raja Hayam Wuruk.

Perebutan takhta ini terjadi antara Bhre Wirabhumi yang merupakan anak dari selir Raja Hayam Wuruk melawan menantu Raja Hayam Wuruk yaitu Wikramawardhana.

Perebutan takhta ini menyebabkan perpecahan dalam keluarga kerajaan dan para bangsawan.

BACA JUGA:Mengungkap Angkernya Misteri Makam di Gunung Salak, Inilah Daftar Nama Makam Bersejarah Disana!

3. Perang Paregreg

Terjadinya Perang Paregreg juga turut memperparah keadaan yang membuat Kerajaan Majapahit tidak bisa bertahan.

Perang Paregreg adalah perang saudara akibat adanya perpecahan dalam keluarga kerajaan.

Perebutan kekuasaan pun berujung pada peperangan antara Bhre Wirabhumi dan Wikramawardhana yang terjadi pada tahun 1404 hingga 1406.

Tentu saja peperangan yang terjadi membawa banyak kerugian dalam bidang ekonomi, sosial, dan politik.

BACA JUGA:5 Suku Asli Yang Ada di Provinsi Sumatera Selatan, Nomor 1 Merupakan Keturunan Majapahit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: