4 Fakta Unik Danau Ranukumbolo, Dari Sang Dewi Hingga Tanjakan Cinta!
4 Fakta Unik Danau Ranukumbolo, Dari Sang Dewi Hingga Tanjakan Cinta!-tangkapan layar-Idntimes
Sosok dewi berkebaya kuning yang menurut cerita kerap kali muncul dengan pakaian kebaya berwarna kuning di sekitar lokasi.
Masyarakat Jawa dan Bali masih menganggap Mahameru sebagai kediaman para dewa yang menghubungkan manusia dan kayangan, sehingga tidauk usah heran terdapat sesajen di beberapa titik.
Sedangkan danau dahulunya diyakni berasal dari sebuah lembah yang tidak hentinya mengeluarkan air sehingga terbentuklah danau.
BACA JUGA:Menjadi Kebanggaan Tersendiri! Inilah 5 Suku Asli Sumatera Selatan yang Keturunan Majapahit
4. Aturan Bermalam
Bagi kamu yang ingin bermalam di dekat danau ini, matahari terbenam Ranu Kumbolo adalah hal yang harus kamu lihat.
Kamu bisa menyaksikan sunset yang begitu indah, apalagi dengan pemandangan pegunungan yang cantik dan juga udara yang segar.
Sebelum mendirikan tenda, ketahui aturan bermalam di dekat danau Ranu Kumbolo ini ya, simak apa saja nih.
- Tempat mendirikan tenda hanya diperbolehkan di savana (padang rumput) dekat pos empat turunan ke bawah dan dekat shelter di balik bukit Ranu Kumbolo. Selain kedua tempat tersebut, kamu tidak boleh mendirikan tenda karena tanah di sekitar danau masih dianggap sakral oleh warga setempat.
- Tidak diperbolehkan berenang di danau, karena suhu danau tidak menentu dan kedalaman danau mencapai 28 meter dan bisa berakibat fatal.
- Batas mendirikan tenda, adalah 15 meter dari tepi danau. Selain itu, kamu juga dilarang memberi makan ikan apalagi buang sampah ke danau.
- Kamu tidak boleh mencuci piring atau alat makan di tepi danau karena akan mencemari air. Kamu bisa membuat lubang galian sisa makanan yang berjarak 15 meter dari tepi danau, bukan sampah plastik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarseluma.co