CURANG! Ternyata Si Mata Empat Gunakan Siasat Ini Untuk Mengalahkan Legenda Sumsel Si Pahit Lidah

CURANG! Ternyata Si Mata Empat Gunakan Siasat Ini Untuk Mengalahkan Legenda Sumsel Si Pahit Lidah

CURANG! Ternyata Si Mata Empat Gunakan Siasat Ini Untuk Mengalahkan Legenda Sumsel Si Pahit Lidah-Ilustrasi-Berbagai Sumber

Cerita petualangan Si Pahit Lidah ini berakhir setelah bertarung dengan Si Mata Empat.

Awal kisanya bermula saat Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat ini tidak mau saling mengalah.

BACA JUGA:Wajib Diketahui! 5 Suku Yang Ada Di Bangka Belitung

Kedua orang ini sama sama ingin diakui sebagai orang yang paling sakti.

Padahal keduanya masih memiliki hubungan kekerabatan, Si Mata Empat merupakan adik ipar Si Pahit Lidah.

Si Pahit Lidah dikenal memiliki kutukan yang mujarab. Apapun yang dia ucapkan akan menjadi kenyataan.

Sedangkan Si Mata Empat seperti namanya dia memiliki sepasang mata di bagian belakang kepala.

BACA JUGA:Kisah Si Pahit Lidah Sebagai Pendakwah, Benarkah Pendekar Tersebut Merupakan Utusan Majapahit di Sumsel?

Suatu hari Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat membuat kesepakatan untuk menggelar pertarungan di tepi Danau Ranau kawasan Banding Agung.

Cara mereka mengadu kesaktian bukan dengan berkelahi adu fisik, tapi keduanya sepakat untuk tidur menelungkup di bawah pohon aren.

Kemudian bergantian memotong buah aren, siapa yang tertimpa oleh buah aren yang dijatuhkan, maka akan dianggap kalah sakti.

Sebelum pertarungan dimulai, keduanya sepakat untuk mengumpulkan kesaktian masing masing.

BACA JUGA:PETAPA! Terletak di Sumsel, Ternyata Disini Si Pahit Lidah Mendapatkan Kesaktian

Tak disangka, kesempatan tersebut dimanfaatkan Si Mata Empat dengan berbuat licik agar bisa unggul dari Si Pahit Lidah.

Setelah hari yang disepakati tiba, Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat bertemu di bawah pohon aren sesuai kesepakatan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: