Belum Terpecahkan, Ini Beragam Versi Tentang Si Pahit Lidah Adalah Utusan Majapahit di Sumsel!

Belum Terpecahkan, Ini Beragam Versi Tentang Si Pahit Lidah Adalah Utusan Majapahit di Sumsel!

Belum Terpecahkan Ini Beragam Versi Tentang Si Pahit Lidah Adalah Utusan Majapahit di Sumsel!--

 

Ada satu tulisan yang ditemukan di makam Leluhur Semidang Empat Dusun yang terletak di Maras, Talo.

 

Tulisan tersebut ditulis di atas kulit kayu dengan menggunakan huruf yang menyerupai huruf Arab kuno. Namun sayang sekali sampai saat ini belum ada di antara para ahli yang dapat membacanya.

BACA JUGA:Pusing Pilih Aki! Ini 4 Rekomendasi Aki Motor Terbaik Yang Bisa Kamu Coba

Berdasarkan cerita para orang tua, suku bangsa Serawai berasal dari leluhur yang bernama Serunting Sakti bergelar Si Pahit Lidah.

 

Asal-usul Serunting Sakti sendiri masih gelap, sebagian orang mengatakan bahwa Serunting Sakti berasal dari suatu daerah di Jazirah Arab, yang datang ke Bengkulu melalui kerajaan Majapahit.

 

Di Majapahit, Serunting Sakti meminta sebuah daerah untuk didiaminya, dan oleh Raja Majapahit dia diperintahkan untuk memimpin di daerah Bengkulu Selatan.

 

Ada pula yang berpendapat bahwa Serunting Sakti berasal dari langit, ia turun ke bumi tanpa melalui rahim seorang ibu. Selain itu, ada pula yang berpendapat bahwa Serunting Sakti adalah anak hasil hubungan gelap antara Puyang Kepala Jurai dengan Puteri Tenggang.

BACA JUGA:Pusing Pilih Aki! Ini 4 Rekomendasi Aki Motor Terbaik Yang Bisa Kamu Coba

Di dalam Tembo Lebong terdapat cerita singkat mengenai seorang puteri yang bernama Puteri Senggang. Puteri Senggang adalah anak dari Rajo Megat, yang memiliki dua orang anak yakni Rajo Mawang dan Puteri Senggang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: