Enola Holmes 2, Perjuangan, Cinta, dan Kesetaraan di Akhir Abad 19 (02)

PAGARALAMPOS.COM – Ya, film Enola Holmes 2, akhirnya tayang di Netflix sejak November 2022 lalu. 

Film sekuel ini memang amat dinanti-nanti, dikarenakan trailernya saja sudah menarik perhatian. 

Ditambah pula dengan kabar yang tersebar bahwa Enola (Millie Bobby Brown) kali ini terlibat masalah berat serta pelik yang membuatnya harus meminta bantuan kakaknya sang detektif terkenal, Sherlock Holmes (Henry Cavill) 

Semuanya begitu menggoda sekaligus pula menarik perhatian, terlebih lagi dengan kehadiran love interest Enola Holmes, yaitu Tewkesbury (Louis Partridge).

BACA JUGA:Keren! Ini Budaya Hingga Mata Pencaharian Suku Ambon

Pertanyaan yang timbul tentunya adalah apakah kasus yang sedang diselidiki Enola sampai membuatnya terlibat sejauh ini?

Pada film sekuel ini, kisah yang diusung membawa muatan cukup berat, serta didasari dari sebuah kejadian nyata yang berlangsung pada abad lalu, namun ternyata masih relevan dengan kondisi masa kini. 

Ini seolah merupakan sebuah kisah yang abadi. Alur kisahnya ini membahas mengenai politik, korupsi dan ketidakpedulian pengusaha akan nasib pekerja wanita mereka di pabrik korek api. 

BACA JUGA:Asal Mula Suku Kisam, Budaya dan Agamanya

Ini jadi cukup menarik, dengan kehadiran tokoh karakter yang menghilang bernama Sarah Chapman, merupakan tokoh serikat buruh tahun 1888. 

Ia dikenal sebagai pelopor kesetaraan dan keadilan gender di tempat kerja. 

Ini adalah masa ketika perempuan masih sangat dipandang tidak setara dalam bekerja, jika dibandingkan dengan laki-laki. 

Sesuatu hal yang hingga saat inipun juga masih merupakan pembahasan yang menarik dan relevan.

BACA JUGA:Perjalanan Sejarah dan Keunikan Suku Besemah: Budaya, Bahasa, dan Identitas yang Dilestarikan

Sumber: