Ransum TNI Asupan Bergizi di Medan Tempur dengan Resep Lokal
Foto : Ransum medan tempur TNI tipe T2SP.--google.com
Ransum halal tersebut tentunya harus mengandung unsur kecukupan gizi, kalori (500 kal), kesehatan dan taktis di lapangan bagi prajurit TNI yang sedang menjalankan misinya di medan pertempuran.
BACA JUGA:Raider, Pasukan Elit TNI AD Ternyata Memilikk Skill Khusus Menyergap Musuh
Tepatnya pada tahun 1981 PT. JNM mulai melakukan riset dan pengembangan ransum yang halal dan berkualitas untuk memenuhi kebutuhan personel TNI.
Bahan baku JNM sebagian besar merupakan hasil produksi dalam negeri.
Berbicara tentng produk, Ransum yang diproduksi untuk TNI sebenarnya dirancang supaya tahan disimpan hingga satu tahun.
Mari kita tengok beberapa jenis ransum TNI :
* Ransum Tipe T2SP
Menu didalam tipe ini ada nasi daging lada hitam, nasi ayam bumbu rujak, nasi ikan saus tomat. Ransum ini dibuat tanpa MSG.
Oleh sebab itu TNI perlu menemukan solusi maka produsen ransum ini akhirnya menambahkan lemak dan mentega supaya makanan tetap awet.
Minyak beku setidaknya mengisi 30 persen dari ruang dalam kaleng makanan. Kalau kamu tidak terbiasa memakan mentega mentah, jauhi ransum ini.
* Ransum Tipe T2P
Di dalam ransum ini ada beberapa produk seperti enertab, berbagai nasi dan lauk, kompor beserta lilinnya. Enertab berbentuk seperti biskuit, bentuknya seperti tablet dengan ukuran besar.
Tekstur tabletnya yang kasar ternyata dapat mengenyangkan perut seharian. Menu nasi yang ditawarkan ada: nasi ayam jamur, nasi daging nusantara, nasi rendang ikan.
Semua makanan T2P dibungkus kantong plastik hampa, jadi untuk mengkonsumsi makanan ini kamu harus memanaskan bungkus plastiknya di atas api kecil kompor rakitan yang sudah tersedia didalam paket T2P.
Menurut review beberapa youtuber dan pengalaman penulis, enerkit (biskuit) dan nasi yang ditawarkan dalam tipe ini adalah yang terbaik dari semua tipe ransum.
Pelaksanaan tugas operasi baik militer dan non-militer perlu dipersiapkan dengan dukungan logistik yang baik. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: