Mengenal Suku Mentawai dan 4 Marga Besarnya
Mengenal Suku Mentawai dan 4 Suku Besarnya--
PAGARALAMPOS.COM - Suku Mentawai merupakan suku yang menetap di Kepulauan Mentawai, Pulau Siberut, Sumatera Barat.
Masyarakat Suku Mentawai masih mengandalkan hidupnya di alam dan jauh dari peradaban modern. Suku Mentawai dikenal dengan peramu yang handal.
Suku Mentawai memiliki ciri khas yaitu tato pada sekujur tubuh mereka.
Tato tersebut menandakan bahwa adanya peran dan status sosial di tiap penggunanya.
BACA JUGA:Kasad Peduli Pendidikan Santri, Ponpes An-Nawawi Tanara Dibantu Kendaraan Operasional
Suku Mentawai juga memiliki tradisi unik yaitu Sikerei.
Sikerei adalah orang yang dipercayai memiliki kekuatan spiritual yang tinggi dan kedekatan dengan roh leluhur untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Sikerei bertugas untuk melakukan penyembuhan pada orang sakit dengan memberikan ramuan obat sambil menarikan tarian khusus disebut dengan Turuk.
Turuk adalah tarian untuk memanggil arwah leluhur.
BACA JUGA:Tipu Orang Muara Enim, Erwin Ditangkap Polisi
Di dalam Suku Mentawai Sikerei diperlukan sangat baik. Selain Sikerei juga harus didampingi mediator yang bertugas menjaga kelancaran arus komunikasi antara penduduk suku dengan alam para arwah leluhur.
1. Samakalek
Samakalek berada di Limau Simatula. Suku tersebut menyebar ke Simalegi sekitar Betaet (ibukota kecamatan Siberut Barat) menjadi Salabbekeu, sebagian anggota suku Salabbekeu kembali ke Simatalu dan memecah dengan nama beberapa suku, Siritoitet, Saroro, Sapojai, Sagulu, Saumanuk, Saurei, Samakalek.
2. Samoilanggan
BACA JUGA:Enola Holmes, Kisah Petualangan Seorang Detektif Muda dalam Perspektif Perempuan (04)
Samoilanggan berada di daerah Simatalu tepatnya di daerah Saibi dan menyebar ke Saumanganyan menjadi Tasirileleu, ada yang ke Saibi menjadi Saerejen, beberapa orang dari samoilanggan menyebar ke ibukota kecamatan siberut utara Sikabaluan menjadi Sakelak Asak, yang menyebar ke daerah Saibi menjadi Sirirate kemudian menurunkan Satoko, yang ke Simalegi menjadi Tasirebdep, yang ke Sirilogui menjadi Saguntung, dan yang menyebar ke Sirilogui ada yang menamakan diri Sakatunang.
3. Taporuk
Di dalam Suku Mentawai, Klan Taporuk terbagi menjadi dua yaitu di Simalegi dan di Cimpungan. Taporu di cimpungan mitosnya adalah nama lain dari Samaloisa yang datang dari Nias ke Labuan Bajo, kemudian ke Simalegi merubah menjadi Sabolak, lalu ke Simatalu merubah menjadi Sakelak dan berganti nama menjadi Taporuk di Simatalu.
4. Saimpunuk
BACA JUGA:Indonesia Angkat Koper dari Turnament Sudirman CUP 2023
Saimpunuk tinggal di daerah Saibi. Kemudian menyebar dari Simatalu ke Simalegi bernama Siritubui, kemudian kelompok yang menyebar ke Terekan menjadi Sirisurak, lanjut ke Siriloggui menjadi Siribaru, lalu pindah lagi ke daerah Cimpungan menjadi Salalatek, terakhir pindah ke Bojakan menjadi Saempunuk.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: