Jaga Operasi Pamtas RI - Malaysia, Danrem 121/Abw Lawatan ke MK 3 Briged TDM

Jaga Operasi Pamtas RI - Malaysia,  Danrem 121/Abw Lawatan ke MK 3 Briged TDM

 

JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Dalam rangka kegiatan lawatan timbal balas, Komandan Korem 121/Alambhana Wanawwai, Brigjen TNI Pribadi Jatmiko SHub Int MA, melaksanakan kunjungan ke MK 3 Briged TDM bertempat di Kuching, Serawak, Malaysia, Senin (15/5/2023).

Sesampainya di MK 3 Briged, Brigjen TNI Pribadi Jatmiko selaiu Dankolakops Rem 121/Abw beserta rombongan disambut oleh Panglima 3 Briged Infanteri Malaysia (BIM) Brig Jen Mohd Kamil bin H Abdul Latief beserta jajaran serta jajar penghormatan. 

Dankolakopsrem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko SHub Int MA pada lawatan ini didampingi oleh Kasiintel Kasrem 121/Abw Kolonel Inf Jhonson Mangasitua Sitorus.

Juga hadir Kasiter Kasrem 121/Abw Kolonel Inf Mordechai Triyandono, SIP dan Dandim 1206/Psb Letkol Inf Sri Widodo. 

BACA JUGA:Sambangi Pos Satgas Pamtas RI-PNG, Ini Pesan Dankolakops Korem 174/ATW Kepada Prajurit

Dankolakops Rem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko pada kesempatan ini menjelaskan bahwa, lawatan ini merupakan agenda tahunan.

Giat kunjungan bertujuan untuk membahas koordinasi dan merencanakan program-program yang akan dilaksanakan bersama.

Yang berkaitan dengan tugas yang dilakukan dalam menjaga perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia oleh kedua institusi yaitu TNI yang dilakukan oleh Kolakops Pamtas Korem 121/Abw dan Tentara Diraja Malaysia (TDM). 

"Kunjungan timbal balas ini dilaksanakan secara bergantian dan pelaksanaannya bersifat fleksibel dan disesuaikan dengan kegiatan masing-masing satuan," ucap Dankolakops Rem 121/Abw. 

BACA JUGA:Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan, Ternyata Ini Barang yang Diselundupkan

Dia juga mengatakan, koordinasi ini sangat penting bagi kedua belah pihak dalam menjaga wikayah perbatasan.

Baik Kolakopsrem 121/Abw maupun MK 3 Briged yang sama sama membawahi pasukan yang tengah melaksanakan Operasi Pengamanan Perbatasan.

Yang berhadapan secara langsung di garis batas negara. Sehingga dapat menimbulkan kerawanan dan ketegangan dari kedua pasukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: