Wajib Tahu: 6 Fakta dan Mitos Tentang Pemutih Kulit yang Perlu Kamu Ketahu

Wajib Tahu: 6 Fakta dan Mitos Tentang Pemutih Kulit yang Perlu Kamu Ketahu

Wajib Tahu: 6 Fakta dan Mitos Tentang Pemutih Kulit yang Perlu Kamu Ketahu-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Kulit sering kali menjadi target berbagai macam produk perawatan yang menjanjikan hasil memuaskan, seperti memutihkan Kulit, membersihkan, membuat Kulit tampak awet muda, bahkan menyehatkan Kulit.

Berikut adalah 10 mitos dan fakta tentang skincare menurut para ahli:

1. Kulit Menjadi Lebih Putih dengan Cepat Adalah Hal yang Baik

Ini adalah mitos. Anda harus berhati-hati dengan produk yang mengklaim bisa memutihkan kulit dengan sangat cepat. Produk pemutih kulit yang memberikan hasil cepat mungkin mengandung zat dengan kadar yang terlalu tinggi atau bahkan zat berbahaya, seperti merkuri.

Biasanya, bahan yang mampu mencerahkan kulit, seperti asam kojic dan akar licorice, mulai menunjukkan hasil setelah 2–4 minggu pemakaian.

BACA JUGA:Pesta Kreativitas Puding, Inovasi untuk Kesehatan di Kota Pagar Alam

BACA JUGA:Bersinar dengan Kesehatan Gigi: 5 Buah yang Baik untuk Gigi dan Mulut Anda

2. Hidrokinon Aman Digunakan

Hidrokinon adalah zat pemutih kulit yang bekerja dengan menghambat produksi melanin. Namun, bahan ini dapat menimbulkan efek samping berbahaya, seperti hiperpigmentasi, iritasi kulit, kanker kulit, dan kerusakan ginjal.

Oleh karena itu, hidrokinon tidak diperbolehkan dalam produk pemutih kulit yang dijual bebas dan hanya boleh digunakan sesuai resep dan petunjuk dokter.

3. Semakin Banyak Digunakan, Kulit Akan Semakin Putih

Ini belum tentu benar. Pastikan Anda membaca kandungan dan petunjuk penggunaan yang tertera di kemasan. Bila perlu, konsultasikan dengan dokter terkait komposisi, cara penggunaan, risiko, dan aturan untuk menghentikan penggunaan produk tersebut.

BACA JUGA:Rahasia Labu Kuning: Manfaat Tersembunyi untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

BACA JUGA:Rahasia Kesehatan Tersembunyi di Balik Udang: 5 Manfaat yang Tak Terduga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: