Operasi TNI di Papua Untuk Lindungi dan Sejahterakan Rakyat Papua
Pengamanan : Kasad saat memberikan motivasi kepada prajurit Raider yang diberangkatkan operasi di Papua, Kamis (11/5/2023)--@tni_angkatan_darat
JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Tujuan dari tugas operasi pasukan TNI di Papua adalah untuk melindungi dan memberikan rasa aman bagi rakyat Papua.
Khususnya dari gangguan dan intimidasi kelompok-kelompok tertentu, serta untuk membantu kesejahteraan masyarakat Papua.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman saat meninjau latihan Pra Tugas Yonif Raider 300/Braja Wijaya dan Yonif 310/Kidang Kencana.
Yang dalam waktu dekat akan melaksanakan tugas operasi di Papua di Daerah Latihan Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabuputen Cianjur, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023).
Dalam arahannya, Kasad meminta seluruh prajurit untuk tetap waspada, namun tetap bertindak tegas dan terukur terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata saat melaksanakan tugas operasi di Papua nantinya.
BACA JUGA:Bikin Haru, Pesan Kasad Kepada Yonif Berikan Pemahaman Agar Rakyat Papua Cinta Indonesia
Kasad berpesan agar seluruh Prajurit TNI Angkatan Darat yang bertugas di Papua, dapat memberikan rasa aman dan melindungi masyarakat Papua.
“Lindungi rakyat Papua, karena rakyat Papua betul-betul sangat mengidam-idamkan kedamaian. Sehingga, bagi kelompok-kelompok yang mencoba mengganggu rakyat Papua, tindak tegas!" ungkap Kasad.
Lebih lanjut Kasad menyampaikan, satuan tugas operasi TNI di Papua juga perlu menyiapkan sarana untuk membantu rakyat Papua melalui kegiatan teritorial.
Mengingat masih banyak masyarakat di sana yang membutuhkan uluran tangan dari TNI. Oleh karena itu, hal tersebut jadi fokus tugas TNI yakni prajuri raider yang diberangkatkan.
BACA JUGA:Luar Biasa, Satgas Yonif 721/Mks Berikan Bantuan Perlengkapan Siswa SD di Papua
Terakhir, Kasad meminta agar seluruh prajurit menjalankan tugas dengan hati dan pikiran yang jernih.
AGar kelompok yang berseberangan dengan NKRI dapat terketuk hatinya untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: