Jangan Percaya! 7 Mitos Kehamilan yang Terbukti Salah

Jangan Percaya! 7 Mitos Kehamilan yang Terbukti Salah

Jangan Percaya! 7 Mitos Kehamilan yang Terbukti Salah -Foto: net-

Jadi, tidak ada korelasi antara bentuk perut dan jenis kelamin, ya. Cara untuk mengetahui jenis kelamin janin hanya bisa dilakukan melalui USG pada kehamilan minggu ke-18 hingga ke-20 atau melalui tes genetik.

3. Ibu hamil harus makan porsi dua kali lipat

Bumil mungkin sering juga mendengar bahwa wanita hamil harus mengonsumsi makanan sebanyak dua porsi, yaitu untuk dirinya sendiri dan janin.

Nah, sebenarnya, wanita hamil memang memerlukan nutrisi dan kalori lebih banyak, tetapi bukan berarti Bumil harus makan dengan porsi dua kali lipat.

Jika memiliki berat badan normal, Bumil hanya membutuhkan tambahan 300 kalori setiap harinya.

BACA JUGA:Lakukan 6 Tips Ini Biar Radiator Mobil Awet!

Asupan ini sudah cukup untuk mendukung pertumbuhan janin. Jadi, tidak perlu menambah porsi makan terlalu banyak untuk mencukupi kebutuhan nutrisi saat hamil.

4. Tidak boleh minum kopi selama hamil

Bagi ibu hamil pecinta kopi, larangan ini mungkin terasa menyiksa. Padahal, mengonsumsi kopi saat hamil tidak dilarang kok, asalkan Bumil tahu batasannya.

Ibu hamil hanya diperbolehkan mengonsumsi kafein kurang dari 200 mg per hari, yaitu setara dengan satu gelas kopi instan atau 3 cangkir teh.

Alasannya, bila dikonsumsi terlalu banyak, kafein bisa meningkatkan risiko terjadinya keguguran dan bayi lahir dengan berat badan rendah.

BACA JUGA:Jalin Silaturahmi, Sejumlah Klub Pagaralam Gelar Fourfeo

5. Tidak boleh mewarnai rambut selama hamil

Banyak yang bilang kalau ibu hamil tidak boleh mewarnai rambut. Ternyata, anggapan ini salah, lho.

Mewarnai rambut tidak berdampak buruk bagi kesehatan Bumil maupun janin, selama dilakukan dengan benar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: