Kenali Ciri-ciri Kedatangan Malaikat Maut! Bisa Dirasakan Sejak 100 Hari Menjelang Kematian
Ciri-ciri Kedatangan Malaikat Maut--
PAGARALAMPOS.COM – Kenali Ciri-ciri Kedatangan Malaikat Maut! Bisa Dirasakan Sejak 100 Hari Menjelang Kematian.
Malaikat adalah bentuk jamak dari kata malakun yang artinya pengutusan. Dalam Islam disebutkan bahwa malaikat diciptakan dari cahaya. Malaikat merupakan ciptaan Allah swt., yang tidak memiliki keistimewaan rububiyah dan uluhiyah. Meski begitu Allah menciptakan malaikat untuk selalu taat kepada-Nya.
Ada malaikat yang ditugaskan Allah swt., untuk selalu menyertai manusia. Sejak mereka diciptakan di rahim ibunya, di hari kematiannya, ketika berada di alam kubur hingga hari kiamat kelak. Setiap manusia akan mendapat pengawalan dan pengawasan malaikat. Berapa jumlah malaikat tersebut? Hanya Allah swt., yang mengetahuinya.
Kedatangan ajal yang diatasi oleh malaikat pencabut nyawa tentunya tak dapat kita tunda atau hindari oleh seluruh makhluk yang bernyawa.
BACA JUGA:5 Suku Asli Yang Ada di Provinsi Sumatera Selatan, Nomor 1 Merupakan Keturunan Majapahit
Namun, terdapat beberapa ciri kedatangan malaikat maut yang bisa Anda rasa agar tetap waspada dan mulai bertaubat ke jalan yang benar seraya terus mengingat asma Allah SWT.
Ciri atau tanda ini bahkan bisa mulai dirasa oleh seseorang sejak 100 hari sebelum kematiannya tiba.
Ciri kedatangan malaikat maut
1. Malaikat mencabut kekuatan
BACA JUGA:Terima WTP Sembilan Kali Berturut-turut, Haryanto : Berkat Komitmen dan Kerja Keras Seluruh OPD
Hal pertama yang mungkin dirasa yakni dicabutnya kekuatan sehingga orang tersebut bakal merasa lemah dan tidak berdaya.
2. Malaikat mengambil lezatnya makanan
Setelah itu, malaikat kedua akan mengambil rasa lezatnya makanan dari mulut sehingga dia tidak ingin memakan apapun meski makanan yang tersedia sebenarnya amat lezat.
3. Malaikat mengambil cahaya terang
BACA JUGA:Hutan Mangrove! Destinasi Wajib Dikunjungi Saat Liburan di Lampung
Malaikat ketiga kemudian akan datang untuk mengambil cahaya terang pada wajah seseorang yang akan meninggal.
Hal itu membuat wajahnya terlihat pucat dan bahkan dia tidak akan mengenal orang-orang yang berada di sekitarnya.
4. Tanda 100 hari menjelang kematian
Ketika waktu Ashar telah lewat, orang yang sakit akan merasa sekujur tubuhnya menggigil dengan getaran yang sangat kuat, mulai dari ujung rambut hingga ke ujung kaki.
BACA JUGA:Oknum Jaksa Wanita Ditangkap di Bandara SSK II, Ada Apa Ya
5. Tanda 40 hari menjelang kematian
Ketika waktu Ashar telah usai, seseorang yang nyawanya akan dicabut dalam rentang waktu 40 hari, jantungnya akan berdenyut-denyut.
Daun yang bertuliskan namanya di Lauh Mahfudz pun gugur dan malaikat maut akan mengambil daun itu kemudian mengikuti perjalanannya sepanjang hari.
6. Tanda 7 hari menjelang kematian
BACA JUGA:Lampu Mobil Redup, Ini Penyebabnya!
Seminggu sebelum meninggal, seseorang akan diuji dengan sakit dan dia dibuat tidak selera makan. Kendati merasa tak selera, orang itu akan meminta berbagai makanan yang diinginkannya.
7. Tanda 3 hari menjelang kematian
Orang yang telah makin dekat dengan ajalnya akan merasakan denyutan di tengah dahi.
Jika sudah merasakan tanda seperti ini, ada baiknya apabila ia berpuasa agar perutnya tidak banyak najis dan orang yang memandikan jenazahnya nanti akan mudah.
BACA JUGA:Lagi Viral! Ini 5 Destinasi Wisata Pantai Lampung Selatan yang Wajib Dikunjungi
8. Tanda 1 hari menjelang kematian
Saat Ashar, seseorang akan merasakan 1 denyutan di ubun-ubunnya. Hal ini menandakan bahwa orang tersebut tidak bisa lagi menemui Ashar berikutnya.
9. Tanda detik-detik terakhir jelang kematian
Tanda terakhir bagi seseorang yang akan menemui ajalnya yakni merasakan sejuk di beberapa bagian seperti, pusar, pinggang, dan tenggrokan.
BACA JUGA:Pencak Silat Indonesia Raih Emas, Begini Reaksi Tak Terduga Bupati Garut!
Jika sudah merasakan tanda seperti ini, seseorang disarankan untuk tetap mengingat Allah SWT dan banyak bersyahadat.
Sekecil apapun perbuatan yang kita lakukan, entah itu baik atau buruk akan dicatat oleh malaikat dengan sebenarnya dan dengan sesungguhnya. Mari kita perbanyak perbuatan baik agar dapat meraih rahmat dari Sang Maha Baik.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: